Ilustrasi. Foto: Unplash
Annisa Ayu Artanti • 6 September 2024 14:31
Jakarta: Harga rata-rata minyak mentah Indonesia (
Indonesian Crude Price/ICP) pada Agustus 2024 ditetapkan sebesar USD78,51 per barel.
Angka itu ditetapkan melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/MG.03/DJM/2024 tentang Harga Minyak Mentah Agustus 2024 pada 2 September 2024.
ICP September mengalami penurunan dari ICP bulan sebelumnya sebesar USD82 per barel.
"ICP bulan ini telah ditetapkan sebesar USD78,51 per barel, turun dari bulan sebelumnya sebesar USD82 per barel. Penurunan ini selaras dengan penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional yang dipengaruhi oleh kekhawatiran pasar akan turunnya permintaan sentimen negatif pasar, juga diperkuat dengan meredanya ketegangan politik di Timur Tengah," jelas Kepala Biro KLIK Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi dikutip dari laman Kementerian ESDM, Jumat, 6 September 2024.
Penurunan harga minyak juga terjadi akibat adanya rencana OPEC+ untuk tetap menghentikan pengurangan produksi secara sukarela mulai Oktober 2024, yang berarti peningkatan pasokan minyak pada penghujung 2024.
IEA dan OPEC menurunkan proyeksi pertumbuhan permintaan minyak
Selain itu, International Energy Agency (IEA) dalam laporan Agustus 2024 menyampaikan peningkatan produksi minyak mentah dunia sebesar 230 ribu bph menjadi 103,4 juta bph, seiring pasokan OPEC+ secara bertahap kembali memasuki pasar dan peningkatan pasokan non-OPEC+.
"IEA dan OPEC menurunkan proyeksi pertumbuhan permintaan minyak, terutama untuk 2025, dengan sebagian besar alasan diakibatkan dari perlambatan ekonomi dan melemahnya konsumsi minyak Tiongkok," ungkap Agus.
Sementara itu, untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut di atas, juga dipengaruhi oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang diindikasikan dengan penurunan Purchasing Manager Index (PMI), baik untuk sektor manufaktur maupun nonmanufaktur.
Selain itu, merosotnya permintaan minyak dan BBM di Tiongkok akibat peningkatan penggunaan kendaraan listrik dan kendaraan dengan bahan bakar gas alam cair.
OPEC juga merevisi turun perkiraan pertumbuhan ekonomi Jepang 2024 sebesar 0,1 persen menjadi 0,2 persen bila dibandingkan pada publikasi bulan sebelumnya akibat lemahnya iklim investasi di Jepang pada semester I-2024.
Adapun perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada Agustus 2024 dibandingkan Juli 2024 mengalami penurunan menjadi sebagai berikut:
- Dated Brent turun sebesar USD4,40 per bbl dari USD85,31 per bbl menjadi USD80,91 per bbl.
- WTI (Nymex) turun sebesar USD5,05 per bbl dari USD80,48 per bbl menjadi USD75,43 per bbl.
- Brent (ICE) turun sebesar USD5,00 per bbl dari USD83,88 per bbl menjadi USD78,88 per bbl.
- Basket OPEC turun sebesar USD6,03 per bbl dari USD84,43 per bbl menjadi USD78,40 per bbl.
- Rata-rata ICP minyak mentah Indonesia turun sebesar USD3,49 per bbl dari USF82,00 per bbl menjadi USD78,51 per bbl.