Banjir Rendam Ratusa Rumah dan GT Tol Kertajati Majalengka

Majalengka: Banjir di Kabupaten Majalengka merendam akses jalan menuju Gerbang Tol (GT) Kertajati. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun banjir akibat luapan Sungai Cipelang di Kabupaten Majalengka terjadi sejak Minggu malam, 11 Februari kemarin.

"Banjir ini terjadi sejak malam menjelang dinihari, dan hingga pagi ini belum surut," tutur Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, Senin, 12 Februari 2024.

Banjir terjadi setelah hujan deras dengan durasi cukup lama mengguyur wilayah Kabupaten Majalengka hingga akhirnya Sungai Cipelang pun meluap. Luapan air sungai, lanjut Rezza juga merendam akses menuju (GT) Kertajati yang merupakan salah satu akses Tol Cipali di wilayah Majalengka berada tak jauh dari lokasi banjir.
 

Baca: BPBD Bengkulu Siagakan Peralatan di 17 TPS Rawan Banjir saat Pemilu

Saat ini ketinggian air di jalan menuju GT Kertajati Tol Cipai kira-kira mencapai 60 sentimeter. Sehingga dinilai rawan untuk dilintasi kendaraan. Untuk itu, pengendara yang akan masuk dan keluar tol Cipali melalui GT Kertajati untuk sementara waktu dialihkan ke GT Sumberjaya.

Hingga kini, personel gabungan masih berjaga di lokasi untuk penanggulangan dampak banjir. Selain merendam ruas tol, banjir juga merendam ratusan rumah warga di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka. Rumah yang terendam banjir tersebar di Blok Desa dan Blok Pasir, Desa Kertawinangun, dengan ketinggian 60-100 sentimeter.

Banjir menyebabkan sedikitnya 500-an rumah warga dengan jumlah warga yang terdampak sekitar 3.500 an jiwa. Warga, lanjut Rezza, masih bertahan di rumah masing-masing dan belum ada yang mengungsi.