IHSG melemah. Foto: MI.
Arif Wicaksono • 26 January 2024 17:02
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah pada akhir pekan ini.
Melansir Investing.com, IHSG melemah 0,57 persen dengan berada pada level 7.137 penutupan perdagangan Jumat, 26 Januari 2024. IHSG sudah naik 5,1 persen dalam setahun.
Sementara itu Indeks unggulan LQ45 melemah 0,87 persen. Indeks unggulan JII melemah 0,75 persen. Kemudian Indeks unggulan saham-saham mid cap Pefindo25 turun 0,72 persen.
Secara sektoral hanya tiga sektor yang menguat yakni properti, infrastuktur dan keuangan. Sedangkan sektor yang melemah adalah teknologi, transportasi, energi, kesehatan dan industri.
IHSG merespon data ekonomi AS yang diatas ekspetasi. Membaiknya data ekonomi AS memberikan sinyal suku bunga tinggi akan bertahan lama.
Produk Domestik Bruto (PDB) AS yang mengukur semua barang dan jasa, meningkat pada tingkat tahunan sebesar 3,3 persen pada kuartal keempat 2023. Angka tersebut naik dibandingkan dengan perkiraan konsensus Wall Street yang memperkirakan kenaikan sebesar dua persen.
Di sisi inflasi, harga inti untuk pengeluaran konsumsi pribadi, yang merupakan ukuran The Fed, naik dua persen pada periode tersebut, sedangkan tingkat headline sebesar 1,7 persen.
Secara tahunan, indeks harga PCE naik 2,7 persen, turun dari 5,9 persen tahun lalu, sementara angka inti tidak termasuk makanan dan energi mencatat kenaikan tahunan sebesar 3,2 persen dibandingkan dengan 5,1 persen.