Cawagub Jakarta, Kun Wardana. Foto: Tangkapan layar.
Ilham Pratama Putra • 17 November 2024 21:12
Jakarta: Calon Wakil Gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut 2, Kun Wardana, telah memetakan sumber masalah banjir di Jakarta. Ia menerangkan saat ini hanya ada tiga sumber masalah banjir di Jakarta.
"Ada banjir rob, ada banjir karena curah hujan, kemudian banjir kiriman dari tempat sekitar khususnya Bogor," kata Kun dalam debat ketiga Pilkada DKI Jakarta, Minggu 17 September 2024.
Ia menjelaskan setiap masalah itu memiliki solusi masing-masing. Menurut dia, solusi adalah upaya mitigasi banjir.
"Yang penting bukan penanggulangan tapi mitigasi dampak risiko ke warga Jakarta," imbuhnya.
Untuk banjir kiriman, kata dia, pihaknya akan koordinasi dan komunikasi aktif dengan Pemerintah Kota Bogor. Utamanya dalam pengaturan debit air.
"Untuk curah hujan di Jakarta, kita akan gunakan sistem pengendalian air terpadu, normalisasi sungai, membangun kolam pipi monyet," jelas dia.
Di samping itu, pihaknya juga akan membuat sistem trotoar dan beton yang mampu menyerap air. Trotoar berpori itu bisa menyerap air 600 liter per meter persegi setiap menit.
"Kemudian kita lakukan optamiliasi dan perbaikan pompa dan teknologi modifikasi cuaca untu waktu tertentu," pungkasnya.
Debat publik ke tiga Pilgub DKI Jakarta ini diikuti tiga paslon cagub-cawagub DKI Jakarta. Debat digelar di Hotel Sultan Jakarta, Minggu, 17 November 2024.
Adapun paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, nomor urut 2 Dharma Porengkun-Kun Wardana, dan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Debat pamungkas ini mengusung tema Perkotaan dan Perubahan Iklim. Ada 6 Subtema yang ada di dalamnya, yakni penanganan banjir, penataan permukiman, penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan, pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, serta kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau.