New Orleans: Dua orang tewas dan sepuluh lainnya terluka dalam dua insiden penembakan yang terjadi di dekat rute parade di New Orleans, Amerika Serikat (AS) pada Minggu 17 November 2024. Peristiwa tragis ini terjadi saat ribuan orang berkumpul untuk acara tahunan yang diselenggarakan oleh Nine Times Social Aid & Pleasure Club di Distrik 9.
Insiden Pertama di Kawasan St. Roch
Menurut keterangan Kepolisian New Orleans, insiden pertama terjadi sekitar pukul 15.30 waktu setempat di kawasan St. Roch, beberapa blok dari French Quarter yang populer di kalangan turis. Petugas yang tiba di lokasi menemukan delapan korban dengan luka tembak.
Semua korban dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi yang belum diketahui. Polisi kemudian melaporkan bahwa korban kesembilan tiba di rumah sakit dengan kendaraan pribadi.
Insiden Kedua di Jembatan Almonaster Avenue
Sekitar 45 menit kemudian, insiden penembakan kedua terjadi di Jembatan Almonaster Avenue, kurang dari satu kilometer dari lokasi pertama. Dua orang tewas, satu di lokasi kejadian dan satu lagi di rumah sakit.
Selain itu, satu korban lain yang terluka juga dibawa ke rumah sakit menggunakan kendaraan pribadi dan kini dalam kondisi stabil.
Penyelidikan dan Dampak pada Perayaan
Kepala Kepolisian New Orleans, Anne Kirkpatrick, menyatakan bahwa hingga kini belum ada penangkapan terkait kedua insiden tersebut, dan pihaknya masih menyelidiki apakah keduanya saling berhubungan.
"Penembakan ini tampaknya memiliki pola yang berbeda," ujar Kirkpatrick, mengacu pada lokasi dan metode yang digunakan dalam kedua insiden, dikutip dari
Voice of America, Senin 18 November 2024.
Jembatan Almonaster Avenue ditutup sementara selama penyelidikan berlangsung, menyebabkan gangguan pada perayaan "second line"—sebuah tradisi lokal yang melibatkan perayaan setelah parade.
Oscar Brown, penyelenggara acara dari Nine Times Social Aid & Pleasure Club, mengatakan bahwa acara ini selalu menjadi momen spesial bagi masyarakat setempat.
"Ini adalah acara yang luar biasa, dan kami ingin tetap menjadikannya acara yang penuh kegembiraan," katanya.
Latar Belakang Kekerasan Senjata
Insiden ini menjadi salah satu dari serangkaian penembakan besar yang terjadi di wilayah selatan AS dalam sepekan terakhir.
Sebelumnya, pada 10 November, penembakan juga terjadi saat perayaan homecoming di Universitas Tuskegee, Alabama, yang menewaskan satu orang dan melukai 16 lainnya, termasuk 12 korban tembak.
Peristiwa di New Orleans ini menambah daftar panjang tragedi akibat kekerasan senjata, yang terus menjadi perhatian serius di Amerika Serikat. Pihak kepolisian berharap masyarakat dapat membantu memberikan informasi yang relevan untuk mempercepat proses investigasi. (Muhammad Reyhansyah)