Polda Jatim Beberkan Kronologis Kecelakaan Tol Pandaan Malang

Konferensi pers bersama Dirlantas Polda Jatim, Kombes Komarudin. Metrotvnews.com/ Daviq Umar Al Faruq

Polda Jatim Beberkan Kronologis Kecelakaan Tol Pandaan Malang

Daviq Umar Al Faruq • 24 December 2024 06:14

Malang: Ditlantas Polda Jatim masih terus mendalami kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Tol Surabaya-Malang 77+200A, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin sore, 23 Desember 2024.

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Komarudin, mengatakan kecelakaan itu terjadi di Jalan Tol Surabaya-Malang arah Malang sekitar pukul 15.45 WIB. Salah satu kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ialah bus PO Tirto Agung yang mengangkut pelajar SMP Islam Terpadu Darul Quran Mulya Putri Bogor.

"Dengan jumlah pelajar sebanyak 40 orang, dengan pendamping tercatat ada enam orang. Sehingga total ada 48 orang, termasuk sopir bus dan kenek," kata Komarudin di Malang, Selasa, 24 Desember 2024.
 

Baca: Besok, Olah TKP Kecelakaan Bus vs Truk di Tol Pandaan Malang Digelar
 
Kendaraan lainnya yang terlibat kecelakaan adalah mobil truk jenis wingbox bermuatan pakan ternak. Truk ini dikendarai oleh SW, 64, warga Bojonegoro.

Komarudin menerangkan peristiwa itu bermula saat truk jenis wingbox yang dikendarai SW melintas di Jalan Tol Surabaya-Malang KM 78. Saat itu SW melihat truk yang dikendarainya dalam kondisi panas atau overheat.

"Kemudian yang bersangkutan menepikan kendaraan di bahu jalan. Setelah menghentikan kendaraan, ia turun dari kendaraan. Untuk diketahui yang bersangkutan sendirian, tanpa didampingi kenek," jelasnya.

Komarudin menjelaskan saat itu SW turun dari truk untuk mengganjal kendaraan tersebut. Pada saat SW hendak roda sebelah kiri, truk itu tiba-tiba mundur ke belakang tanpa ada pengendara atau sopir sedang berada di luar kendaraan.

"Truk melaju turun sejauh kurang lebih sekitar 700-800 meter, dan inilah yang menyebabkan terjadinya kecelakaan karena dari arah belakang melaju bus Tirto Agung, yang berpenumpang pelajar tadi," ungkapnya.

Komarudin menegaskan hingga saat ini pihaknya masih mendalami penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Selain itu penyidik juga tengah menggali keterangan terkait kondisi truk yang dikendarai SW tersebut.

"Dan juga fakta-fakta lain yang perlu kami dalami lebih lanjut. Dari beberapa CCTV yang dapat kami peroleh di KM 77+600 dan KM 77+100 memperlihatkan pergerakan kendaraan," ujarnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)