Eks presiden Amerika Serikat Donald Trump. (EPA)
Willy Haryono • 11 September 2024 15:57
Washington: Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan rentetan serangan terakhirnya kepada Wakil Presiden Kamala Harris melalui pernyataan penutup di acara debat di Pennsylvania yang disiarkan ABC News pada Selasa malam waktu setempat.
Trump mempertanyakan kinerja Harris sebagai Wapres AS dalam 3,5 tahun terakhir ini, berpendapat bahwa capres Demokrat itu tidak bisa menjadi pemimpin yang efektif.
“Dia berkata akan melakukan ini, akan melakukan itu, dan dia berkata ingin melakukan hal-hal yang luar biasa. Lantas, mengapa belum dilakukan?” tanya Trump.
Ia menegaskan bahwa Harris memegang jabatan sebagai Wapres AS sejak 3,5 tahun terakhir, waktu yang dinilainya cukup untuk memperbaiki berbagai isu penting, termasuk keimigrasian dan lapangan kerja.
“Mengapa dia belum melakukannya? Dia seharusnya pergi sekarang, pergi ke Gedung Putih yang indah itu, pergi ke Capitol, kumpulkan orang-orang, dan lakukan apa yang ingin dilakukan,” sebut Trump.
“Tapi Anda belum melakukannya juga, dan Anda tidak akan melakukannya karena Anda meyakini hal-hal yang tidak dipercaya masyarakat Amerika,” sambungnya.
Mengulangi pernyataan sebelumnya mengenai kondisi AS, Trump mengatakan bahwa Negeri Poman Sam saat ini sedang berada dalam masalah serius. Ia mengeklaim bahwa banyak pemimpin dunia menertawakan kondisi AS.
“Mereka semua menghubungi saya. Kita ditertawakan oleh seluruh dunia. Mereka tidak memahami apa yang terjadi kepada kita sebagai sebuah negara,” ungkap Trump.
Mengakhiri pernyataan penutupnya, Trump menyebut Harris sebagai “wakil presiden terburuk dalam sejarah negara kita.”
Baca juga: Serukan Semangat Persatuan, Harris Ingin Jadi Presiden untuk Semua Kalangan