KIM Butuh Waktu Lama Tentukan Cagub Jakarta, Jabar, dan Jateng

Jakarta: Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum juga menentukan siapa sosok yang akan diusung sebagai calon gubernur (cagub) di Jakarta, Jawa Barat (Jabar), dan Jawa Timur (Jatim). Sebab, komunikasi di internal pengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) itu berjalan alot.

"Karena diskusinya agak panjang. Komunikasinya juga agak alot beberapa daerah sebutlah misalkan DKI Jakarta, sebutlah Jawa Barat sebutlah kemarin Jawa Tengah dan lain-lain sebagainya," kata Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Idrus Marham di kawasan Matraman, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024.

Eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar itu menyebut ada perdebatan di internal nama yang akan diusung. Namun, hal itu dinilai sebagai momentum untuk memperkuat bagaimana proses demokratisasi di internal KIM.
 

Baca juga: Pilkada Jakarta, Golkar Bantah Pecah dengan Gerindra

"Karena itu Koalisi Indonesia Maju melihat bahwa gesekan-gesekan perdebatan-perdebatan yang terjadi antara anggota koalisi dalam menentukan distribusi posisi di setiap pilgub dan pilkada Kabupaten Kota adalah sebagai sebuah momentum untuk memperkuat bagaimana proses demokratisasi di internal KIM," ungkap dia.

Menurut Idrus, hal itu wajar sebagai sebuah dinamika koalisi. Karena lebih baik berdebat sebelum penentuan daripada ketika kontestasi telah berjalan.

"Karena memang ada berbagai kepentingan-kepentingan dan diskusinya panjang Itu-itu pasti, kenapa? Karena prinsip tadi lebih baik berdebat dalam proses daripada setelah nanti akhirnya tidak ada perdebatan tetapi ujung-ujungnya kalah baru saling salah menyalahkan," ujar Idrus.