Golkar-PKS Berencana Usung Menantu Soekarwo Lawan Petahana di Pilkada Surabaya

Jajaran DPW PKS Jatim saat berkunjung ke DPD Partai Golkar Jatim. (Medcom.id/Amal)

Golkar-PKS Berencana Usung Menantu Soekarwo Lawan Petahana di Pilkada Surabaya

Medcom • 18 May 2024 13:45

Surabaya: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah menjajaki koalisi dengan Partai Golkar pada Pilwali Kota Surabaya 2024. PKS berencana mengusung sosok baru, Bayu Airlangga, yang merupakan menantu mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, sebagai penantang petahana Eri Cahyadi-Armudji.

"Kami ada calon baru (Bayu Airlangga), bagi kami sangat baik. Tinggal teman-teman di Surabaya bagaimana nanti rekomendasinya ke atas," kata Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan, usai berkunjung ke Kantor DPD Golkar Jatim, Sabtu, 18 Mei 2024.

Irwan menyatakan PKS tengah mempertimbangkan untuk mengusung Bayu Airlangga di Pilwali Surabaya 2024. Bayu disebut sebagai figur baru yang mumpuni untuk memimpin Kota Surabaya lima tahun ke depan.

"Untuk Surabaya, perkembangan terakhir kami sudah mendengar laporan dari teman-teman DPD PKS Surabaya yang baru saja bertemu Mas Bayu Airlangga kemarin. Kami dapat laporan Mas Bayu mau maju, kami akan menunggu laporan dari DPD Surabaya untuk mempertimbangkan Mas Bayu," katanya.
 

Baca juga: Eks Pengawas Pemilu 2024 Kembali Direkrut Awasi Pilkada Bantul

Irwan menyatakan nantinya laporan dari DPD PKS Surabaya soal calon pilwali akan dikirim ke DPP PKS. Pengurus pusat yang akan menentukan dan memberi rekomendasi.

"Kami akan mendukung, Mas Bayu terserah mau di mana, di cawali atau cawawali," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Golkar Jatim M Sarmuji, menyambut baik kedatangan PKS. Menurut Sarmuji, Golkar dan PKS tengah membangun komunikasi untuk bekerja sama di sejumlah pilkada kabupaten/kota, termasuk di Surabaya.

"Ada Kota Batu juga, Kota Malang, Trenggalek, Surabaya di mana kursi PKS ini tinggi. Kita jajaki peluang berkoalisi dengan teman-teman PKS," ujarnya.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini juga mengapresiasi PKS yang berhasil meningkatkan perolehan suara serta kursi di Jatim. "Kami apresiasi PKS karena itu bukan hal yang mudah sama seperti Golkar yang berjuang keras menaikkan suara dan kursi," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)