Ilustrasi Wall Street. Foto: Unplash
New York:
Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi baru pada Rabu, ditopang oleh kekuatan yang dipimpin oleh Nvidia di sektor teknologi.
Selain itu penguatan indeks tersebut juga dipicu oleh penurunan imbal hasil Treasury karena tanda-tanda pendinginan lebih lanjut di pasar tenaga kerja. Sehingga meningkatkan harapan Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada akhir tahun ini.
Melansir Investing.com, Kamis, 6 Juni 2024, pada pukul 16:00 WIB (20:00 GMT), NASDAQ Composite naik 2 persen dan menutup rekor tertinggi di 17.187,90, S&P 500 naik 1,2 persen dan juga mencapai rekor tertinggi di 5.354,03, sementara Dow Jones Industrial Average naik 96 poin, atau 0,3 persen.
Imbal hasil obligasi merosot
Imbal hasil obligasi melanjutkan penurunannya minggu ini karena spekulasi penurunan suku bunga yang didorong oleh beberapa data ekonomi.
Dikatakan ekonomi menciptakan lebih sedikit lapangan kerja sektor swasta di Mei, dengan hanya 152 ribu pekerja yang dipekerjakan di bulan tersebut, turun dari 188 ribu di bulan sebelumnya, dan meleset dari estimasi para ekonom yang memperkirakan 173 ribu.
Akibatnya, sekitar 65 persen pedagang memperkirakan Fed akan meluncurkan penurunan 25 basis poin pada bulan September, dibandingkan dengan peluang di bawah 50 persen setahun sebelumnya, menurut FedWatch Tool CME yang diawasi dengan cermat.
Data ini muncul sehari setelah sebuah laporan terpisah menunjukkan lowongan pekerjaan merosot ke level terendah dalam lebih dari tiga tahun di April.
Banyaknya data pekerjaan AS yang menunjukkan pendinginan di pasar tenaga kerja terjadi tepat sebelum laporan penggajian nonpertanian bulanan yang sangat penting yang akan dirilis pada Jumat.
Nilai Nvidia mencapai USD3 triliun untuk pertama
Nvidia (NASDAQ: NVDA), menguat lima persen pada Rabu, mendorong nilainya di atas USD3 triliun untuk pertama kalinya karena pembuat chip ini terus mengendarai gelombang kecerdasan buatan ke tingkat yang lebih tinggi.
Apple Inc (NASDAQ: AAPL) juga naik satu persen, sempat merebut kembali kapitalisasi pasarnya yang mencapai USD3 triliun, karena optimisme terus meningkat menjelang konferensi AI raksasa teknologi ini minggu depan. Alphabet Inc Kelas A (NASDAQ: GOOGL) dan Microsoft Corporation (NASDAQ: MSFT) juga memimpin kenaikan.
Selain Nvidia, Taiwan Semiconductor Manufacturing (NYSE:TSM) juga memimpin kenaikan saham setelah Barclays menaikkan target harga saham pembuat cip ini menjadi USD170 dari USD150, karena optimisme perusahaan yang memasok chip ke Apple, Qualcomm (NASDAQ:QCOM) Nvidia, akan meningkatkan pangsa pasarnya di tengah meningkatnya permintaan untuk cip generasi berikutnya.