Meskipun Turun, Hari Ini Diproyeksi Emas Naik Kembali

Ilustrasi emas. Foto: Unplash

Meskipun Turun, Hari Ini Diproyeksi Emas Naik Kembali

Annisa ayu artanti • 5 June 2024 12:21

Jakarta: Harga emas pagi ini diprediksi akan mengalami kenaikan yang cenderung tinggi.

Analisis dari Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer menyebutkan, sebelumnya harga emas telah mengalami penurunan yang cukup tajam. Namun, analisis terbaru menunjukkan adanya potensi kenaikan harga yang cukup kuat.

"Salah satu faktor utama yang mempengaruhi prediksi kenaikan harga emas adalah meningkatnya ketegangan geopolitik global," kata dia dalam riset harian, Rabu, 5 Juni 2024.

Andrew mencatat kemungkinan terjadinya perang dunia ketiga semakin tinggi, terutama setelah Amerika Serikat mengizinkan Ukraina untuk menggunakan senjata canggih buatan mereka dalam konflik melawan Rusia.

Berita itu memicu kekhawatiran di kalangan investor, yang cenderung beralih ke aset safe haven seperti emas dalam situasi ketidakpastian global.

"Dalam situasi seperti ini, emas sering dianggap sebagai lindung nilai yang lebih aman dibandingkan aset lainnya," ucap dia.

Fischer menjelaskan, permintaan emas kemungkinan akan meningkat karena investor mencari perlindungan dari volatilitas pasar yang disebabkan oleh ketegangan geopolitik ini.
 
Baca juga: 

Prospek Harga Emas Hari Ini Diprediksi Masih Positif

Tren pembalikan harga

Selain itu, tren pembalikan harga yang signifikan disebabkan oleh koreksi besar yang terjadi sebelumnya, menunjukkan potensi kenaikan harga yang kuat.

Secara teknikal, Fischer memproyeksikan pergerakan harga emas, menunjukkan tanda-tanda pembalikan arah yang kuat, sementara trendline mengindikasikan adanya momentum naik setelah penurunan tajam sebelumnya.


"Kombinasi dari analisis teknikal ini memperkuat pandangan harga emas akan cenderung naik dalam waktu dekat," ucap dia.

Pada sesi perdagangan AS hari Selasa, 4 Juni 2024, emas (XAU/USD) di Divisi Comex New York Mercantile Exchange mengalami penurunan. Emas untuk penyerahan Agustus diperdagangkan pada USD2,00 per troy ons, turun 0,96 persen.

Harga sempat mencapai titik rendah pada sesi tersebut, menunjukkan volatilitas pasar yang tinggi. Namun, emas kemungkinan akan mendapat dukungan pada level USD2.334,80 dan resistance pada USD2.381,20.

Selain itu, indeks dolar AS berjangka yang memantau kinerja greenback terhadap enam mata uang utama lainnya naik 0,01 persen dan diperdagangkan pada USD104,07.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)