Cawagub Papua Tengah Akan Jadikan Klinik dan Laboratorium Berjalan Atasi Masalah Stunting

Jakarta: Calon Wakil Gubernur Nomor Urut 4 Papua Tengah Aloisius Giyai menyampaikan akan menyiapkan klinik dan laboratorium berjalan untuk mengatasi masalah stunting HIV AIDS di Papua Tengah.

Seperti diketahui berdasarkan data status survei gizi Indonesia tahun Dinas Kesehatan papua, tahun 2023 Provinsi Papua Tengah memiliki masalah serius seperti stunting sebanyak 32,9 persen dan HIV AIDS sebanyak 21.485 kasus. Lalu terdapat juga banyak kasus malaria tuberkulosis bahkan kematian ibu dan bayi yang masih tinggi.

"Kalau Insya Allah kalau tuhan mengizinkan terpilih jadi gubernur dan wakil gubernur kami akan buka kartu berobat gratis yang sudah pernah kami lakukan 10 tahun lalu dan penularan penyakit seksual maupun HIV harus segera kita lakukan kegiatan-kegiatan transformasi melibatkan semua pihak," kata Aloisius Giyai dalam debat perdana yang disiarkan Metro TV, Sabtu, 19 Oktober 2024.
 

Baca: KPU Maros Siap Gelar Debat Cakada 2024

Dia pun menjelaskan gizi buruk atau stunting di Papua Tengah dipengaruhi oleh banyak faktor. Oleh karena itu untuk menangani sektor kesehatan ini, yang harus dibereskan adalah ketahanan pangan, gizi, dan mengenai pelayanan kesehatan serta kesehatan ibu dan anak.

"Kami akan melaksanakan kerjasama lintas sektor tadi ketahanan pangan dan pertanian pemenuhan gizi bagi ibu dan anak dengan menjalankan tenaga kesehatan sampai di kampung-kampung," jelasnya.

Dia juga menambahkan pihaknya akan membangun beberapa infrastruktur tambahan untuk menopang kesehatan Papua Tengah.

Ia pun mengeklaim telah memiliki pengalaman untuk sinkronisasi kebijakan daerah dan pusat yang akan memudahkan akses pelayanan kesehatan di daerah.

"Kami lakukan adalah pendekatan secara menyeluruh perbaikan infrastruktur air bersih listrik dan akses menjangkau bagi masyarakat kampung-kampung," ungkapnya.