Tragedi Tucano Alarm Alutsista TNI Bermasalah

Pesawat TNI jatuh/Metro TV

Tragedi Tucano Alarm Alutsista TNI Bermasalah

Theofilus Ifan Sucipto • 17 November 2023 17:52

Jakarta: Jatuhnya pesawat Super Tucano di sekitar Gunung Bromo, Jawa Timur, dinilai menunjukkan masalah terkait alat utama sistem pertahanan (alutsista). Direktur Imparsial Gufron Mabruri mencatat ada 19 kali kecelakaan alutsista yang terjadi di Indonesia sejak 2015 hingga kini.

Menurut dia, pemerintah melalui Kementerian Pertahanan, tidak boleh melupakan fokus terhadap permasalahan alutsista. "Sudah seharusnya dalam peristiwa ini Menteri Pertahanan tidak boleh lepas tangan dan bertanggung jawab atas peristiwa tersebut," ujar Gufron dalam keterangan tertulis, Jumat, 17 November 2023.

Gufron ingin ada investigasi yang terbuka terkait insiden ini. Pemerintah dan Mabes TNI mesti turun tangan mengungkap penyebab jatuhnya pesawat Tucano.

"Ketiga, DPR segera memanggil menteri pertahanan untuk dimintai pertanggungjawaban," ujar Gufron.

Koordinator Security Sector Reform (SSR) Hussein Ahmad mendukung pernyataan Gufron. Dia mendorong ada investigasi menyeluruh. Sebab, pesawat serupa pernah jatuh di Malang, Jawa Timur, pada 2016.

"Sudah seharusnya pemerintah melakukan investigasi secara serius dan menjelaskan kepada publik secara terbuka," ujar Hussein.

Menurut dia, pesawat itu merupakan golongan alutsista baru yang digunakan TNI AU mulai 2012. Hussein mengatakan kondisi ini memprihatikan, sebab, TNI AHU hanya memiliki 16 pesawat sejenis.

"Sehingga saat ini hanya tersisa 14 pesawat Super Tucano dalam inventori TNI AU," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)