Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan merespons soal IKN. Foto: Layar tangkap YouTube
Achmad Zulfikar Fazli • 12 December 2023 22:06
Jakarta: Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, merespons pertanyaan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, soal pembangunan dan pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur. Dia menilai masih ada permasalahan urgen yang dihadapi masyarakat, terutama di Kalimantan.
Menurut dia, rakyat kalimantan masih membutuhkan banyak pembangunan sekolah yang rusak. Kemudian, membangun jalur kereta api atau jalan tol antarkota untuk kebutuhan perekonomian masyarakat.
"Yang merasakan dari uang itu semua siapa? Rakyat," ujar Anies dalam debat perdana capres di Gedung KPU, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023.
Sementara itu, dia menilai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) hanya diperuntukkan kepada aparatur sipil negara (ASN). Sebab, hanya pemerintahan yang pindah, sedangkan sektor bisnis tetap di Jakarta.
"Yang kita kerjakan bukan untuk rakyat dan bukan pusat perekonomian," ucap dia.
Jika terpilih menjadi presiden, dia akan memprioritaskan penyelesaian masalah di setiap daerah. Dia mencontohkan permasalahan lingkungan hidup, lalu lintas, dan kepadatan penduduk di Jakarta. Menurut dia, semua masalah itu harus diselesaikan, bukan ditinggalkan.
"Kalau ada masalah jangan ditinggalkan, diselesaikan," tegas dia.
Menurut dia, memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur tidak langsung menyelesaikan masalah kemacetan di Jakarta. Sebab, mereka yang pindah ke ibu kota baru hanya ASN dan jumlahnya cuma 4-7 persen.
"Kemudian lingkungan hidup, kalau yang pindah pemerintah, bisnis, keluarga masih tetap di sini, masih tetap ada masalah. Maka kami lihat masalah yang ada di Jakarta harus diselesaikan, dengan transportasi umum yang dibangun, kemudian menambah taman yang dibangun. Trasnportasi umum harus berbasis elektrik. Itu semua dikerjakan untuk membuat Jakarat menjadi kota yang aman dan nyaman," ujar dia.