Lenovo. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 22 February 2024 19:47
Tokyo: Grup Lenovo Tiongkok, pembuat komputer pribadi terbesar di dunia melaporkan pendapatan Oktober-Desember sebesar USD15,72 miliar, naik tiga persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 22 Februari 2024, hasil tersebut masih di atas bila dibandingkan dengan rata-rata USD15,25 miliar dari delapan perkiraan analis yang dikumpulkan oleh LSEG. Pendapatan mulai mengalami kontraksi pada 2022 setelah lonjakan permintaan PC dan produk elektronik lainnya akibat covid-19 mulai menurun. Lenovo kemudian mencatat penurunan pendapatan selama lima kuartal, dengan analis memperkirakan pertumbuhan pada kuartal keenam.
Laba bersih yang diatribusikan kepada pemegang saham turun 23 persen menjadi USD337 juta pada Oktober-Desember 2023 dibandingkan perkiraan analis sebesar USD309 juta.
Peneliti Gartner pada Januari melaporkan pengiriman PC Lenovo pada kuartal ketiga tumbuh 3,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pengiriman PC di seluruh industri juga meningkat sebesar 0,3 persen, mencerminkan pemulihan pasar setelah penurunan selama hampir dua tahun.
Data Gartner menunjukkan bahwa Lenovo menguasai 25,6 persen pasar PC global selama periode tersebut, dengan HP, Dell, dan Apple di posisi kedua, ketiga, dan keempat.
Produsen PC ini berupaya meningkatkan profitabilitas dengan memperluas bisnis non-PC, yang paling menonjol adalah menjual layanan teknologi informasi kepada perusahaan. Pendapatan untuk unit bisnis jasanya naik 10 persen menjadi USD2 miliar.