Ilustrasi. Medcom.id
Muhammad Syawaluddin • 24 October 2024 17:01
Makassar: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menggelar debat publik terbukan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar pada 26 Oktober 2024. Dalam kegiatan itu ada tujuh panelis yang bakal memandu jalannya debat.
Komisioner KPU Makassar, Abdi Goncing, mengatakan dalam debat tersebut pihaknya mengangkat tema 'Peningkatan Kesejahteraan Melalui Pelayanan Inklusi dalam Bingkai NKRI'.
"Merujuk juknis debat (temanya) soal kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik, memperkokoh NKRI," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 24 Oktober 2024.
Debat tersebut bakal dilaksanakan mulai pukul 13.00 Wita-16.00 Wita dengan durasi 180 menit. Pada debat itu juga jumlah orang yang diperbolehkan masuk arena maksimal 300 orang.
Setiap pasangan calon dan timnya maksimal 50 orang. Kemudian panelis, tim pengamanan, panitia, undangan Forkopimda dan media dengan jumlah estimasi total 300 orang.
"Siang hari dipilih dengan berbagai pertimbangan, selain terang juga dapat dipantau keamanannya," jelasnya.
Pihaknya juga meminta kepada tim paslon agar tidak menghadirkan massa berlebihan saat pelaksanaan debat di hotel. Hal itu untuk menghindari gesekan antar pendukung.
Abdi juga mengungkapkan, ada tujuh panelis yang bakal memandu jalannya debat public pasangan calon tersebut. Ketujuh panelis tersebut masing-masing Amiruddin Syam dan Endang Sari dari Unhas dan Muhaemin Latif dari UIN Alauddin.
Kemudian Husaimah Husain perwakilan aktivis perempuan, Andi Tenri Putri L Haris dari Universitas Terbuka, Muhammad Rinaldy Bima dari Universitas Muslim Indonesia (UMI), serta Nur Tamzil Tahir dari media.
"Bila nanti ada tanggapan masyarakat yang mungkin dianggap berafiliasi dengan paslon silahkan dilaporkan ke kami," ujarnya.