Eks Pimpinan Al Zaytun Sebut Moeldoko yang Lindungi Panji Gumilang

Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu Jawa Barat mendadak menjadi sorotan publik setelah munculnya berbagai kontroversi. Sejumlah pihak menduga ada beking (orang dalam) di Al-Zaytun sehingga ponpes yang dibangun tahun 1999 itu tak tersentuh hukum.

Setidaknya ada dua tokoh nasional yang disampaikan mantan pemimpin Al-Zaytun sekaligus pendiri Yayasan Pesantren Indonesia Imam Supriyanto sebagai beking Panji Gumilang. Dua sosok besar itu ialah mantan Kepala BIN Hendropriyono dan Kepala Staf Kpresidenan Moeldoko.

Imam heran sekaligus prihatin dengan Moeldoko yang hingga kini dianggap masih melindungi Panji Gumilang dan Ponpes Al-Zaytun. Bahkan menurut informasi yang diterimanya, Moeldoko membuka akses bantuan ke polres, polda, hingga Mabes Polri.  

"Moeldoko sendiri membangga-banggakan di Zaytun ada kemandirian pangan. Di balik itu enggak pernah diungkapkan, kita sendiri yang menyimpulkan bahwa ada beking. Dan yang saya tahu Moeldoko lah yang membuka akses ke polres, polda kemudian Mabes Polri sehingga Panji (Panji Gumilang) kuat," jelas Imam.

Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis TNI, Laksamana Muda TNI Purn. Soleman Ponto, menyatakan pihaknya telah memberikan laporan penyimpangan di Al-Zaytun ke MUI pada 2012. Namun, sejak pelaporan itu tidak ada tindakan lanjutan. Bahkan banyak pejabat yang berkunjung ke Al-Zaytun.