Tren Pembayaran Paylater dan Pinjol Makin Digandrungi

13 July 2023 19:11

Metode pembayaran menggunakan paylater dan pinjaman online menjadi tren saat ini. Terlebih saat promo rutin dari marketplace yang memanfaatkan momentum tanggal kembar, seperti 7 Juli atau promo 7-7. Hal ini membuat perilaku masyarakat konsumtif semakin meningkat.

Melalui keterangan tertulisnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono menjabarkan, jumlah kontrak Buy Now Pay Later (BNPL) naik 33,25 persen atau naik 18,18 juta kontrak per Mei 2023.

Ogi juga mengatakan, penyebab pengguna BNPL semakin tinggi adalah proses persetujuan pembiayaan yang mudah dan cepat. Selain itu, berbagai jenis promo yang diberikan kepada para calon debiturnya  seperti program diskon, cashback, dan program cicilan 0 persen.

Sementara itu, OJK mencatat jumlah kredit macet pinjaman online atau P2P Lending pada Mei 2023 naik. Hal ini terlihat dari outstanding pembiaayan P2P Lending yang mencapai Rp51,46 triliun per Mei 2023. Angka tersebut naik hingga 28,11% secara tahunan. 

Selain itu, tingkat TWP90 P2P Lending yang menjadi indikator untuk menghitung kredit macet juga mencatatkan kenaikan ke level 3,36% pada Mei 2023 atau naik dibandingkan April yang berada di level 2,82%.

Ogi menjelaskan, dengan tingkat TWP90 sebesar 3,36?n outstanding sebesar Rp51,46 triliun, maka nilai kredit macet pada industri P2P Lending mencapai Rp1,72 triliun.

Meski tercatat naik, Ogi menjelaskan, tingkat TWP90 tersebut masih di bawah ambang batas dari ketentuan yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5%. Ogi mengatakan, TWP90 pernah mencapai puncak tertingginya di level 8,82% pada Agustus 2020 lalu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)