NEWSTICKER

NasDem: Kita Masih Butuh KPK

N/A • 23 August 2023 17:22

Fraksi NasDem menekankan saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih dibutuhkan. Hal ini merespons pernyataan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri, yang mengungkap pernah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membubarkan KPK.

"Saat ini kita masih membutuhkan KPK ya, terlepas dari kelebihan dan kekurangan yang ada, kita masih membutuhkan KPK," kata anggota Komisi III DPR dari Fraksi NasDem Taufik Basari di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2023.

Menurut Taufik, pandangan untuk membubarkan KPK mestinya tidak serta-merta terucap. Perlu didahulukan dengan evaluasi.

"Evaluasi ini harus menyeluruh, apakah memang lebih baik tidak ada KPK. Sehingga diserahkan kepada institusi penegak hukum lainnya ataukah masih dibutuhkan," ujar Taufik.

Soal penilaian efektif atau tidaknya KPK juga harus melalui evaluasi. Taufik menegaskan pentingnya menyampaikan gagasan yang didasarkan pada evaluasi terlebih dahulu.

"Jadi apapun itu, kita berharap didahului dengan riset, evaluasi, sehingga keputusan-keputusan yang diambil itu selalu berdasarkan data dan fakta," ucap Taufik.

Sebelumnya, Megawati mengaku pernah meminta Jokowi untuk membubarkan KPK. Lembaga Antikorupsi dinilai tidak lagi efektif.

"Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi, udah deh bubarin aja KPK itu pak, jadi menurut saya enggak efektif," kata Megawati di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin, 21 Agustus 2023.

Megawati juga menyoroti masih banyaknya perilaku koruptif. Karena kejahatan itu akan tercium juga.

"Hayo kalian pergi lah kebawah, lihat noh rakyat yang masih miskin, ngapain kamu korupsi akhirnya masuk penjara juga, bohong kalau nggak kelihatan," ujar Megawati.

Ia mempertanyakan masih banyaknya perkara korupsi. Sehingga, timbul pertanyaan penegak hukum mau atau tidak menjalankan aturan tegas yang sudah dibuat.

"Persoalannya penegak hukumnya mau tidak menjalankan hukum di Indonesia ini yang sudah kita buat, itu persoalannya," kata Megawati.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Sofia Zakiah)