Analis Politik Sebut Pemanggilan Gibran Merupakan Sanksi Ringan dari PDIP

Analis politik Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam mengatakan pemanggilan Gibran Rakabuming Raka oleh DPP PDI Perjuangan termasuk sanksi ringan. Pemanggilan ini diduga mengenai pertemuannya dengan Prabowo Subianto, Jumat (19/5/2023) malam lalu.

"Pemanggilan Mas Gibran oleh DPP PDIP itu adalah sebuah bentuk sanksi yang sangat ringan,"ucap Ahmad Khoirul Umam di Selamat Pagi Indonesia, Senin (2/5/2023).

Ahmad Khoirul Umam menyebut pemanggilan ini juga berarti sebuah peringatan kepada Gibran yang dianggap telah bergerak di luar batas konstitusi partai. 

"Ini adalah batas terendah dari kemarahan PDIP kepada Mas Gibran yang telah memberikan ruang kepada basis jaringan relawannya untuk memberikan dukungan kepada  Pak Prabowo," kata Ahmad Khoirul Umam.

Mengingat, Gibran dipanggil oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto didampingi oleh Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Komarudin Watubun yang tugasnya menjaga penegakan aturan di internal partai.

PDI Perjuangan tegas memberikan sanksi berat jika ada kader yang tidak tegak lurus dengan keputusan Ketua Umum. Seperti Murad Ismail yang dicopot dari jabatan DPD PDIP Maluku dan dipecat juga dari kader PDIP. Sedangkan Gibran yang hanya dipanggil dengan peringatan kategori ringan.