3 May 2025 00:28
Serangan pesawat tanpa awak menyerang kapal Freedom Flotilla yang membawa bantuan untuk warga Gaza, Palestina, pada dini hari waktu Malta. Serangan menyasar bagian depan kapal Freedom Flotilla sebanyak dua kali, yang menyebabkan kebakaran dan kerusakan serius pada badan kapal.
Sebanyak 30 aktivis hak asasi manusia dalam bahaya. Salah satu aktivis yang berada di kapal menyatakan serangan drone menghancurkan generator kapal yang bisa menyebabkan kapal karam.
Pasca serangan, kapal Freedom Flotilla mengirimkan sinyal darurat yang diterima oleh Siprus.
Baca juga:
Netanyahu: Kemenangan atas Hamas Lebih Penting dari Pemulangan Sandera |