IPB University Komitmen Dukung Pengembangan Interdisciplinary Science

IPB University menduduki peringkat pertama di Indonesia dalam Times Higher Education Interdisciplinary Science Ranking 2025. Rektor IPB University Prof. Arif Satria menyampaikan bahwa IPB University telah berkomitmen untuk mendukung pengembangan Interdisciplinary Science.

Menurut Prof. Arif, IPB University memiliki fasilitas fisik untuk mendukung penelitian interdisipliner, meliputi laboratorium, perpustakaan utama, serta inkubator hub inovasi. 

Selain itu, IPB University juga mendorong pembentukan kelompok riset yang melibatkan peneliti dari berbagai disiplin ilmu. Salah satunya adalah Blockchain, Robotics, and Artificial Intelligence Network (BRAIN) IPB University.

Interdisciplinary Science Ranking 2025 merupakan yang pertama hasil kolaborasi The Schmidt Science Fellows. Pemeringkatan ini merupakan upaya pertama dalam jenisnya untuk mengukur kontribusi dan komitmen universitas terhadap Interdisciplinary Science.

"Indikator dari perankingan Times Higher Education ini sangat banyak dan salah satunya adalah berkaitan dengan soal reputasi. IPB secara peringkat dunia dalam konteks pendidikan pertanian dan kehutanan, kita sudah di ada di peringkat 45 dunia, kita nomor 8 di Asia, dan nomor satu di Asia Tenggara," kata Prof. Arif dalam tayangan Primetime News, Metro TV, Selasa, 14 Januari 2025.
 

Baca juga: Cara IPB Membekali Mahasiswa Jadi Wirausaha

Prof. Arif menyebut bahwa peringkat ini untuk melengkapi capaian IPB University pada 2023. Capaian tentang peran IPB dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

"Dalam Sustainable Development Goals (SDGs) IPB menempati bahkan untuk indikator yang delapan indikator kita menempati posisi satu dunia. Indikator ke satu no poverty nomor 10 dunia, indikator untuk zero hanger kita nomor sembilan dunia. Jadi itu berkaitan dengan reputasi," ujarnya. 

IPB sendiri kini fokus mendesain agar mahasiswa dapat berorientasi pada problem solving. Hal ini memerlukan kolaborasi antar disiplin ilmu. 

"Menurut saya itu sesuatu yang harus terus kita dorong bahkan sekarang sudah berkembang prodi-prodi baru di IPB," ucap Prof. Arif.

Adapun program studi (prodi) baru di IPB University antara lain Artificial Intelligence (AI), Smart Agriculture, dan bioinformatika. Prodi-prodi itu bukan lagi interdisiplin, namun sudah menjadi transdisiplin.