Polisi Tangkap Ribuan Terduga Perusuh Demo di Sejumlah Daerah

4 September 2025 13:57

Polisi menangkap ribuan warga terduga pelaku unjuk rasa yang berakhir anarkis pada beberapa hari terakhir di sejumlah daerah. Dari penangkapan tersebut, sebagian di antaranya akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

Sebanyak 1.707 orang yang terdiri dari 687 orang dewasa dan 1.058 anak-anak ditangkap Polda Jawa Tengah pasca demo yang berujung anarkis. Mirisnya, sebagian besar yang ditangkap berstatus pelajar tingkat SMP dan SMA di wilayah Demak, Semarang, dan Kabupaten Semarang.

Direskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagyo, menyebut ada 17 laporan polisi selama periode kerusuhan. Di antaranya penyerangan Mapolda Jateng dan pengrusakan fasilitas pemerintah termasuk pembakaran mobil di kompleks kantor gubernur.

Satu orang dewasa dan enam anak-anak ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Di Makassar, Sulawesi Selatan, polisi menangkap 10 orang terduga pelaku pembekaran gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulawesi Selatan.
 

Baca: Komnas HAM Beri Atensi pada 10 Korban Meninggal Dunia pada Demo Agustus

Selain itu, dua orang lainnya ditangkap karena merusak gedung DPRD Palopo. Hingga total ada 12 orang yang saat ini diperiksa di Polda Sulsel.

Polisi menyebut para pelaku memiliki peran tersendiri mulai dari penjarahan hingga pengusakan. Tidak menutup kemungkinan jumlah pelaku bertambah seiring proses penyelidikan yang masih berjalan di Polda Sulsel.

Di Indramayu, Jawa Barat. Sebanyak 58 orang ditangkap dalam patroli gabungan Polres Indramayu bersama TNI dan Kejaksaan. Mereka diduga akan menyusup ke Aksi Solidaritas Ormas Islam dan emprovokasi kerusuhan. Dari hasil pengeledahan, polisi menyita lima botol bom molotov, senjata tajam, petasan, minuman keras, hingga puluhan telepon seluler yang diduga digunakan untuk berkoordinasi.

Sementara di Cilacap, Jawa Tengah, polisi menangkap 82 orang dengan 12 orang di antaranya akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Para pelaku ditangkap usai kerusuhan saat berlangsungnya demonstrasi depan gedung DPRD Cilacap yang berujung pengusakan dan pembakaran gedung.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)