Bupati Mentawai Bentak Kapten Kapal, Ini Penjelasannya

13 May 2025 17:15

Sebuah video yang memperlihatkan Bupati Kepulauan Mentawai Rinto Wardana Samaloisa membentak seorang kapten kapal viral di media sosial. Insiden tersebut terjadi pada Kamis, 8 Mei 2025, saat rombongan bupati melakukan kunjungan kerja di Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, Bupati Rinto terlihat menunjuk-nunjuk sambil membentak kapten kapal. Ia meminta agar paspor turis di kapal tersebut ditunjukkan, tetapi tidak diacuhkan. Hal itu diduga memicu emosinya.
 

Baca Juga: Wakil Ketua DPD: Pelaksanaan Otonomi Daerah Perlu Perbaikan

Menanggapi video tersebut, Bupati Rinto menjelaskan bahwa saat itu ia sedang menindaklanjuti laporan masyarakat terkait kapal wisata yang diduga tidak membayar pajak selancar atau surfing tax. Dari tiga kapal yang diperiksa, dua kapal dapat menunjukkan dokumen lengkap. Namun, kapal ketiga dinilai tidak kooperatif dan tidak bisa menunjukkan bukti pembayaran pajak maupun paspor turis yang dibawa.

"Kalau mereka bilang belum bayar, tinggal bayar di tempat, selesai. Tapi kapten justru menelepon sana-sini, terlihat tidak siap dan bertele-tele," ujar Bupati Rinto dikutip dari Newsline, Metro TV, pada Selasa, 13 Mei 2025.

Ia juga menyatakan bahwa ke depan akan membentuk satgas pengawasan surfing yang terdiri dari aparat kepolisian, imigrasi, Satpol PP, dan Dinas Pariwisata. Satgas ini akan memastikan pembayaran pajak dan kelengkapan dokumen dilakukan sebelum kegiatan wisata selancar dilakukan.

Terkait kemungkinan sanksi untuk kapal yang melanggar, Rinto menyebut akan memanggil pemilik kapal dan memberikan pembinaan. Ia juga mengakui bahwa sistem pengawasan sebelumnya masih belum berjalan maksimal karena dirinya belum genap 100 hari menjabat sebagai bupati.

“Yang terjadi kemarin bagian dari upaya penertiban. Ke depan, semua kapal wajib melapor ke Dinas Pariwisata dan menunjukkan paspor serta bukti pembayaran pajak,” tegasnya.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com