Siswa SMP di Grobogan Jateng Tewas Usai Dirundung

Seorang siswa SMP Negeri di Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) tewas diduga menjadi korban perundungan (bullying) oleh teman sekolahnya. Saat ini pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan dan memeriksa sembilan saksi termasuk teman korban.

Menurut keterangan keluarga, korban kerap mengalami bullying baik verbal dan fisik beberapa waktu terakhir. Puncaknya korban diajak berduel oleh dua orang temannya di sekolah. Korban kemudian tak sadarkan diri lalu dilarikan ke Puskesmas Geyer.

Setibanya di Puskesmas korban sudah tidak bernyawa. Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit dr. Soedjati Purwodadi untuk keperluan autopsi.

Berdasarkan hasil autopsi, korban mengalami penggumpalan darah di otak, memar di kepala, serta patah tulang tengkuk dan leher bagian atas. Luka-luka tersebut diduga akibat benturan benda tumpul.

Korban kemudian dimakamkan di pemakaman umum desa pada Minggu, 12 Oktober 2025, siang.
 

Baca: Bulan Madu Berujung Maut, Istri Tewas Diduga Keracunan Gas Pemanas Air

Orang tua korban mengaku kaget dengan kematian anaknya yang secara tiba-tiba. Karena sebelumnya korban menelepon orang tua dan minta dibelikan sepatu dan juga jersey.

Orang tua korban menuntut keadilan atas kematian korban. Selama ini korban dikenal sebagai pribadi yang sopan dan juga pendiam.

Sementara pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.

"Untuk terkait penyebab kematiannya, kami masih dalam proses penyelidikan. Saat ini kami telah melakukan pemeriksaan beberapa saksi. Kemudian dari tim kami juga tim Iden juga sedang melakukan olah TKP. Selanjutnya untuk terkait penyebab kematiannya kami masih koordinasi dengan dokter forensik," kata Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Rizky Ari Budianto dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Senin, 12 Oktober 2025.

"Kami sedang memeriksa sembilan orang termasuk teman korban," tambahnya.