Sopir Bus Nekat Lawan Arus Demi Menghindari Macet

Jombang: Kemacetan panjang pasca-Lebaran di jalur arteri penghubung Surabaya–Madiun tak hanya membuat banyak pengendara kehilangan kesabaran. Sebagian pengendara nekat mengambil jalan pintas yang justru membahayakan.

Hal itu ditunjukkan oleh sebuah bus antarkota milik Sugeng Rahayu yang tertangkap kamera nekad melawan arus lalu lintas di Jalan Raya Bandar Kedung Mulyo, Jombang. Bus yang dipenuhi penumpang ini berusaha menghindari antrean kendaraan sepanjang lebih dari 5 kilometer akibat lonjakan volume lalu lintas arus balik Lebaran.

Dalam video yang beredar, terlihat bus tetap memaksa berjalan di jalur berlawanan meski dari arah sebaliknya lalu lintas cukup ramai. Aksi berbahaya itu nyaris menyebabkan kecelakaan dengan kendaraan lain yang melaju dari arah berlawanan.
 

Baca Juga: Arus Balik, Ribuan Orang Tiba di Terminal Kampung Rambutan

Sikap tidak sabar dari sopir bus berujung penilangan dari polisi. Bus diminta menepi. Sopir pun diminta menunjukkan kelengkapan surat-surat kendaraan.

Dari hasil pemeriksaan, ternyata sopir tersebut tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Tanpa kompromi, petugas lalu mengeluarkan sura tilang dan meminta sopir tidak melanjutkan perjalanan sebelum ada pengemudi pengganti yang sah.

Jalur arteri Surabaya-Madiun, terutama di kawasan Jombang, memang menjadi salah satu titik rawan kemacetan di masa arus balik. Tingginya volume kendaraan, baik dari pemudik yang pulang ke kota maupun warga lokal yang bepergian menjadi penyebab utama antrean kendaraan mengular.

Namun, pihak kepolisian menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk melanggar aturan. Terlebih dengan risiko tinggi seperti melawan arus di jalan raya.


(Tamara Sanny)