Material Longsor Hambat Akses Jalan Lintas Provinsi Curup-Lubuklinggau

3 April 2025 19:37

Sudah lebih dari dua pekan sejak tanah longsor melanda Desa Taba Padang, Kabupaten Rejang Lebong. Namun material longsor masih menutup sebagian jalan lintas antara provinsi.

Lalu lintas di jalur Curup-Lubuklinggau yang menghubungkan Bengkulu dan Sumatera Selatan tersendat karena kendaraan harus menunggu giliran untuk melintas. Lokasi tersebut menjadi titik terjadinya tanah longsor beberapa waktu lalu.

Material akibat bencana sebenarnya sudah sempat dibersihkan, namun cuaca hujan menyebabkan sebagian besar material kembali menutupi badan jalan. Akibatnya, arus lalu lintas di jalur Curup-Lubuklinggau harus menerapkan sistem buka-tutup.

Situasi jalan cukup sempit jadi cuman bisa dilintasi oleh satu kendaraan roda empat maupun roda enam. Jadi kita (terapkan) sistem  buka-tutup di lokasi rawan longsor tersebut. Sehingga terpantau untuk antrean arus lalin dari arah Lubuklinggau masih buka tutup. Kita juga mempelancar dan mengutamakan kendaraan pengangkut BBM untuk kelancaran distribusi yang dari arah menuju ke Bengkulu," ucap Kasat Lantas Polres Rejang Lebong AKP Wiyanto dikutip dari Newsline, Metro TV, Kamis, 3 April 2025.
 

Baca: Cuaca Buruk Hambat Akses Wisata dan Arus Balik Lebaran 2025

Longsor juga terjadi di jalan nasional di kawasan Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut). Pengendara dan wisatawan yang ingin melintas diimbau untuk menempuh jalur lain.

Sebelumnya, 
badan jalan masih bisa dilalui kendaraan roda dua, namun badan jalan kembali longsor karena tergerus air. Akibatnya, material badan jalan ambles lagi ke dalam jalur. Akses jalan yang menghubungkan lokasi wisata antar kecamatan itu menjadi terganggu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)