Program Makan Bergizi Gratis Tak Terdampak Efisiensi Anggaran

Anggaran Badan Gizi Nasional (BGN) turut mengalami efisiensi sebesar Rp200 miliar atau sekitar 0,2845?ri total anggaran sebesar Rp71 triliun. Namun, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana memastikan bahwa program makan bergizi gratis (MBG) tidak akan terimbas oleh pemangkasan anggaran tersebut. Hal ini disampaikan Dadan usai rapat kerja dengan Komisi IX DPR kemarin.

Dadan menjelaskan bahwa pemangkasan anggaran hanya berdampak pada pengadaan lahan untuk pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Ia menegaskan bahwa program MBG, yang menjadi prioritas pemerintah, tetap akan berjalan tanpa gangguan.
 

Baca Juga: BPOM Jamin Pengawasan Pangan, Obat, dan MBG tak Terganggu Efisiensi Anggaran

"Salah satu anggaran yang ada di BGN itu untuk pengadaan lahan. Ketika kunjungan Pak Presiden ke kantor BGN, beliau menyampaikan kalau bisa pinjam pakai saja. Jadi, ada anggaran yang bisa dihemat terkait dengan pengadaan lahan. Program MBG tidak ada yang dipangkas. Untuk MBG-nya tidak kena. Seluruh kementerian untuk anggaran pegawai juga tidak ada yang kena pangkas. Program makan bergizi juga tidak kena. Yang kena hanya pengadaan lahan yang memang bisa menggunakan lahan instansi lain, kementerian lain, atau lembaga lainnya," jelas Dadan Hindayana dikutip dari Headline News Metro TV pada Jumat, 14 Februari 2025.

Program MBG merupakan salah satu program prioritas pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan. Program ini diharapkan dapat mengurangi angka stunting dan masalah gizi lainnya di Indonesia.


(Tamara Sanny)