Begini Jurus Kemenhaj Atasi Disparitas Waktu Tunggu Haji Antar Daerah

24 November 2025 14:42

Wakil Menteri Haji Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut Kemenhaj mengatasi disparitas tinggi antar daerah dalam pemberangkatan haji. Kini, daerah dengan antrean haji yang cukup lama kini memiliki waktu tunggu lebih sedikit.

"Selama ini antrean kita tidak adil, disparitasnya tinggi. Misalnya orang Sulawesi itu paling lama akan naik haji. Antreannya 47 tahun. Sulawesi Bantaeng 47-48 hingga 50 tahun. Tapi ada juga seperti di Sumatera Utara di kampung saya itu 19 tahun. Tapi ada juga di Bangka Belitung ada beberapa daerah yang 15 tahun dia disparitasnya tinggi sekali," kata dia dalam Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Selasa, 24 November 2025.

"Jadi karena kesenjangannya sangat sangat sangat tinggi. Karena memang perhitungannya waktu itu merujuk pada jumlah penduduk Islam. Ditambah lagi ada afirmasi-afirmasi yang menyebabkan kecurangan-kecurangan," sambungnya.

Meski dapat mengurangi waktu tunggu di daerah dengan disparitas tinggi. Kebijakan tersebut meningkatkan waktu tunggu di daerah tertentu.
 

Baca: Kementerian Haji: Pelunasan Haji Tahap Pertama Maksimal 23 Desember

"Kami di tahun ini berusaha disamaratakan dengan mengembalikan kepada undang-undang. Kami kembali kepada khittah qonunnya. Kita hitung berdasarkan jumlah antrean, jumlah antrean di daerah," ucapnya.

"Konsekuensinya yang tadinya 50 tahun jadi 26, yang tadinya 15 jadi 26. Sehingga kami hitung begini, kami hitung secara terbuka semua orang bisa menjadi lebih sama rata," sambungnya.

Selain itu Kemenhaji juga mempercepat antrean tunggu bagi lansia yang sudah menunggu berangkat haji hingga puluhan tahun.

"Jadi di setiap daerah percepatan jatah lansia itu sekitar 5 persen dari kuota. Jadi 5 persen dari kuota itu disesuaikan dengan lansia di daerah itu. Misalnya daerah itu yang paling tua atau lansia dikategorikan lansia misalnya 80-90 pada prinsip yang kita sebut definisi lansia di atas 60 tahun," kata dia.

"Tapi kemudian nanti akan diurut mana yang paling tua jatahnya 5 persen untuk diberangkatkan lebih dahulu dulu. Tapi ada syaratnya dia misalnya sudah mengantre puluhan tahun," sambungnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)