Presiden Prabowo Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran di SMPN 4 Bekasi

18 November 2025 20:53

Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMP Negeri 4 Bekasi, Jawa Barat, Senin, 17 November 2025. "Saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia meluncurkan Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas," kata Prabowo, dalam pidatonya, Senin, 17 November 2025.

Program ini menjadi cara untuk mempercepat langkah pendidikan Indonesia agar sejajar dengan perkembangan global. Pemerintah ingin mutu pembelajaran meningkat dan merata untuk menutup kesenjangan dan menyampaikan generasi emas yang siap menghadapi tantangan zaman.

Presiden menyinggung pentingnya digitalisasi dan kualitas guru yang menurutnya masih kurang. Prabowo menyebut guru di Indonesia perlu ditatar dan ditingkatkan kompetensinya. 

“Kita tahu kekurangan ini, kita tahu guru perlu ditatar, dan kita tahu ada beberapa mata pelajaran yang gurunya kurang kompetensinya. Tidak salah bahasa Inggris, bahasa asing, matematika, biologi, kimia, fisika mungkin susah di daerah-daerah, laboratorium sulit, dan sebagainya. Ini salah satu cara untuk lompat dan mempercepat,” ujar Prabowo.

Meski digitalisasi menjadi terobosan, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen memperbaiki seluruh sekolah di Indonesia. Baik dari sisi fasilitas maupun tata kelola.

“Kita ingin memperbaiki semua sekolah yang ada di Indonesia. Kita ingin konsolidasi sekolah-sekolah itu. Kalau muridnya sudah kurang, kita konsolidasi dan kita bikin sekolah yang bagus,” tegasnya.
 

Baca juga: Digitalisasi Pembelajaran bakal Meningkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia

Dalam kesempatan ini, Presiden menegaskan pendidikan dan penguasaan ilmu pengetahuan merupakan pondasi kemakmuran bangsa. Pendidikan telah menjadi kekuatan utama bahkan sebelum Indonesia merdeka. 

Prabowo mengungkapkan rencananya membangun sekolah terintegrasi dengan fasilitas modern, setara dengan sekolah-sekolah di negara maju. Ia menekankan pentingnya visi besar dan keberanian dalam membuat perubahan.

“Rencana saya, kita akan mulai bikin sekolah terintegrasi dengan fasilitas modern, sama dengan sekolah yang ada di negara-negara maju. Saya memang begitu, canangkan! Canangkan! Nanti kita akan menuju dan tercapai. Tapi kalau kita ragu-ragu, nggak akan ada apa-apa,” ujarnya.

Dalam program ini, Presiden menyerahkan bantuan papan interaktif digital kepada siswa-siswi SMP Negeri 4 Bekasi. Penyerahan smartboard ini merupakan bagian dari realisasi instruksi presiden yang menargetkan ratusan ribu unit papan interaktif digital disalurkan ke sekolah-sekolah di seluruh Tanah Air, termasuk wilayah 3T, terdepan, terluar, dan tertinggal.

Pemerintah menargetkan agar setiap kelas memiliki smartboard sebagai fasilitas standar. Proses pengiriman perangkat dilaporkan telah mencapai 215.000 unit dari target penerimaan sebanyak 288.000 unit untuk 330.000 sekolah di Indonesia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggie Meidyana)