Tom Lembong Cerita Pengalaman Mendapat Abolisi

8 August 2025 19:27

Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong mengungkapkan pengalamannya saat mendapat abolisi usai menjalani sembilan bulan penahanan dalam kasus impor gula. Cerita itu disampaikan dalam siaran langsung bersama sahabatnya, Anies Baswedan di media sosial.

Setelah bebas dari Rutan Kelas 1 Cipinang, Tom Lembong dan Anies melakukan siaran langsung. Mereka berbagi cerita tentang proses penahanan hingga momen mendapat abolisi dari Presiden Prabowo Subianto

Bagi Tom, kesempatan kembali menghirup udara bebas merupakan anugerah yang membuatnya sangat bersyukur. Terutama, bisa kembali menikmati suasana rumah.

"Tentunya sangat senang sekali, luar biasa, kembali menikmati suasana rumah, tapi agak grogi dan kayak sembilan bulan punya frustrasi kegelisahan kan kita bendung," kata Tom dalam siaran live tersebut, baru-baru ini. 
 

Baca juga: MA Memastikan Hakim yang Mengadili Tom Lembong Memenuhi Syarat

Ketika ditanya tentang rencana membuat buku, Tom memastikan akan menuliskan pengalaman hidup tersebut. Namun, dengan dukungan istri dan sahabat-sahabatnya.

"Tekanan banyak sekali, termasuk dari istri ya, harus menulis saya, apalagi saya penulis. jadi memang pastinya wajib ya," ujar Tom.

"Sekali lagi, hidup dalam tahanan atau lapas kan adalah sesuatu yang tidak dialami banyak orang, mungkin saya bisa sharing perspektif atau sudut pandang dalam tulisan saya nanti," imbuhnya. 

Penampilan Tom Lembong saat live juga menarik perhatian. Warganet penasaran dengan rahasia penampilan Tom Lembong selama di balik jeruji besi.

"Di saat kita dalam tekanan seperti itu, salah satu sistem penunjang yang bikin kita tenang itu rutinitas. Jadi sejauh mungkin kita berusaha mengupayakan supaya hidup kita seolah-olah normal. Hal-hal simple kayak bangun, sikat gigi, cukur, mandi, dandan," ungkap Tom.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)