Kementan Gelar Gerakan Tutup Tanam Serentak Brigade Pangan di 12 Provinsi

30 September 2025 11:02

Kementerian Pertanian menggelar gerakan Tutup Tanam Serentak Brigade Pangan di 12 provinsi optimasi lahan (oplah) dan cetak sawah rakyat. Gerakan ini merupakan komitmen nyata pemerintah dan memastikan keberlanjutan produksi pangan nasional.

Gerakan Tutup Tanam serentak pada musim tanam ketiga atau MT3 ini turut dihadiri langsung oleh Kepala Badan P2 SDMP Kementerian Pertanian Republik Indonesia Idha Widi Arsanti, Wakil Bupati Ogan Ilir Ardani, serta puluhan Brigade Pangan dan masyarakat lainnya.

Kegiatan berlangsung secara online maupun offline dari lokasi utama di Brigade Pangan Muara Baru Modern, Desa Pelabuhan Dalam, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel). Totas luas tanam serentak ini mencakup luas 4.762 hektare.

Kegiatan itu menjadi bagian penting dalam mendukung percepatan target musim tanam ketiga atau MT3 tahun 2025 serta memperkuat kesiapan menghadapi tantangan iklim. 

Idha Widi Arsanti mengatakan dengan tanam serentak dapat mempercepat indeks pertahanan, mengoptimalkan penanggulangan alat dan mesin pertanian (alsintan), serta memperkuat solidaritas antar petani, penyuluh, dan babinsa yang bergabung dalam brigade pangan.
 

Baca: Generasi Muda Indonesia, Solusi Krisis Tenaga Kerja Jepang

"Brigade Pangan ini akan terus berlanjut jadi mereka tidak hanya tanam di musim tanam, tapi kemudian mereka terus berkelanjutan karena yang sudah kita konsepkan terkait dengan Brigade Pangan memberikan manfaat dan keuntungan yang memadai bagi Brigade Pangan dan juga mereka ini adalah merupakan penggerak pertanian modern," kata Idha dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Selasa, 30 September 2025.

"Jadi alsintannya ada, keuntungan memadai, dan menarik bagi anak-anak muda untuk bekerja di satu pertanian. Saya harapkan mereka termotivasi untuk terus melakukan kegiatan usaha tani dan betul-betul mereka akan tukar estafet dan terus berkelanjutan," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Ogan Ilir Ardani mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk konkret untuk meningkatkan produktivitas produksi pertanian dan memastikan pangan tersedia terjangkau dan berkelanjutan
yang sangat luar biasa.

"Ini perlu kita support penuh karena ini muaranya untuk kesejahteraan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan para petani. Bayangkan saja yang semula hanya satu kali panen ini dengan program brigade pangan ini bisa dua sampai kali panen. Ini luar biasa membantu masyarakat," ucap Ardani.

Kementerian Pertanian menegaskan gerakan ini tidak hanya bermanfaat dalam jangka pendek, tetapi juga membangun kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan pangan dan produksi lokal
yang berkelanjutan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)