Tiongkok: Upaya konservasi lingkungan yang dilakukan Tiongkok kembali mendapat pengakuan dunia. Negara dengan populasi terbanyak ini menunjukkan komitmen serius dalam pelestarian ekosistem pesisir, khususnya mangrove, dengan capaian yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Hingga tahun 2025, total luas hutan mangrove di Tiongkok telah mencapai 30.300 hektar, menjadikan Tiongkok sebagai salah satu negara dengan peningkatan bersih terbesar dalam konservasi mangrove di dunia. Sejak tahun 2021, Tiongkok sukses membangun 9.200 hektar kawasan mangrove baru sebagai bagian dari proyek restorasi dan perlindungan ekosistem pesisir.
Langkah ini sejalan dengan kebijakan nasional yang tertuang dalam Rencana Perlindungan Lahan Basah Nasional 2022–2023. Secara eksplisit juga menetapkan ekosistem mangrove sebagai prioritas utama untuk konservasi dan restorasi.
Tak hanya berfokus pada aspek lingkungan, Tiongkok juga mulai mengintegrasikan nilai
ekonomi ekologis dari kawasan mangrove. Di Kota Chaozhou, Tiongkok Selatan, inovasi mulai dijalankan melalui perdagangan kredit karbon dari mangrove.
(Tamara Sanny)