Kemenhut Resmikan Mangrofest 2025

31 July 2025 13:52

Pemerintah terus mendorong pelestarian ekosistem mangrove sebagai upaya pelestarian ketahanan pesisir Indonesia. Kementerian Kehutanan luncurkan Kick Off Mangrove Festival 2025.

Kementerian Kehutanan resmi membuka Mangrove Festival 2025 dengan mengangkat tema 'Rayakan Mangrove Rangkai Harapan' di Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur pada Rabu, 30 Juli 2025. Taman Nasional Alas Purwo dipilih karena memiliki ekosistem mangrove yang beragam serta berperan penting sebagai benteng alami pesisir.

Indonesia tercatat memiliki 3,4 juta hektare mangrove atau setara 23?ri total mangrove dunia. Melihat hal ini, Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar menyoroti pentingnya rehabilitasi mangrove, keterlibatan masyarakat, hingga penguatan potensi ekonomi mangrove.

"Harapan kita tentu berkolaborasi bersama menjaga kelestarian mangrove kita. Berita baiknya bahwa Indonesia memiliki ekosistem mangrove terbesar di dunia. Kurang lebih ada 3,7 hektare 3,4 juta hektar dan kemudian 23?adi Indonesia, ekosistem mangrove kita ada di Indonesia sekitar 23?n ini yang kita perlu sama-sama untuk menjaga kelestarian, merehabilitasi, jadi tidak hanya sampai menanam tetapi juga bagaimana kemudian ke depan ada manajemen," kata Sulaiman dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Kamis, 31 Juli 2025.
 

Baca: Tiongkok Diakui Dunia atas Pencapaian Konservasi Mangrove, Luas Capai 30.300 Hektar

"Kita melihat bagaimana proses menggunakan teknologi, kemajuan teknologi, dan segala macam menggunakan metode pasang surut seperti tadi. Jadi ada teknik-teknik khusus supaya mangrove ini bisa berkembang baik, tumbuh dengan baik karena memang fungsinya untuk menahan laju abrasi, menahan badai, dan kemudian tentu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan sebagai menyimpan karbon biru," tambahnya.


Pemerintah melalui program Mangroove for Coastal Resilence atau M4CR menargetkan rehabilitasi mangrove seluas 41 ribu hektare. Program tersebut menargetkan empat provinsi yakni Riau, Sumatera
Utara, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.

Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Kementerian Kehutanan Dyah Murtiningsih mengungkapkan program M4CR merupakan bentuk kerja sama dengan World Bank selama tahun 2022 hingga 2027 mendatang.

Lebih lanjut dia menyebutkan World Bank mengucurkan dana sebesar USD171 juta untuk kerja sama tersebut. Jadi target yang akan kita lakukan untuk penanaman ini totalnya itu ada 41 ribu di empat provinsi yaitu Provinsi Riau, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Empat provinsi di Indonesia tersebut merupakan provinsi yang terbesar yang memiliki ekosistem mangrove. Selain itu, Mangrove Harmony Ride turut membuka rangkaian Mangrove Fest 2025. Pemilihan motor listrik menjadi simbol pelestarian alam dengan gaya hidup modern yang berkelanjutan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)