12 March 2025 14:10
Pemerintah daerah (Pemda) Semarang melakukan sidak takjil di Alun-Alun Semarang. Dari uji sampel, petugas menemukan makanan mengandung boraks.
Dalam sidak kali ini, petugas mengambil 83 sampel jajanan termasuk batagor, saus, cireng, tahu, lontong dan kerupuk. Kemudian, makanan tersebut diuji menggunakan reagen, untuk mengetahui dahan berbahaya antara lain formalin, boraks, rhodamin B dan metanil yellow.
Dari hasil pengujian, satu makanan positif mengandung boraks yakni kerupuk gendar. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Mochamad Abdul Hakam menuturkan, boraks merupakan zat kimia yang berbahaya, biasanya digunakan agar makanan lebih kenyal dan renyah saat digoreng.
Baca juga: Berburu Takjil Buka Puasa di Cikini |