Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Sintang Beraktivitas Pakai Sampan

Banjir yang melanda delapan kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat hingga kini belum menunjukan tanda akan surut. Sejumlah warga yang hendak beraktivitas pun terpaksa menggunakan perahu sampan.

Ketinggian banjir di Kelurahan Ulak Jaya dan Kelurahan Ladang, Kecamatan Sintang terpantau masih tinggi, Rabu 13 Maret 2024. Banjir dengan kedalaman 1-2 meter bahkan terus meluas ke permukiman warga. Sejumlah warga mulai mengeluhkan gangguan kesehatan seperti sesak napas dan demam.
 

Baca juga: Masyarakat Diminta Waspada Bencana Selama Musim Penghujan

Sementara itu, warga terdampak banjir yang hendak berbelanja ke pasar untuk kebutuhan Ramadan pun terpaksa menggunakan perahu sampan. Diketahi akses jalan di lokasi ini terendam banjir setinggi satu meter.

Banjir di Kabupaten Sintang telah merendam 6.683 rumah dan 205 fasilitas umum di 58 desa/kelurahan pada 8 kecamatan. Total 21.301 jiwa terdampak bencana ini. 

Warga pun berharap pemerintah daerah segera turun memberikan bantuan pangan dan obat-obatan kepada warga yang terdampak banjir.

"Banyak orang tua yang sudah mengeluh gangguan kesehatan hingga demam," ujar salah satu warga Kelurahan Ladang, Feriansya.