TKN: Film Dokumenter Dirty Vote Tak Bisa Tampilkan Data Ilmiah

12 February 2024 09:51

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) menyebut Film Dokumenter Dirty Vote tak bisa menampilkan data ilmiah. Hal itu terlihat dari pernyataan ahli hukum tata negara yang ada di film yang dirilis saat masa tenang kampanye Pemilu 2024 tersebut.

Pertama, pernyataan pakar hukum tata negara dari Universitas Andalas Feri Amsari soal penunjukan 20 penjabat (pj) gubernur yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempengaruhi pemilih agar bisa memenuhi syarat memenangkan kontestasi. Penunjukkan tersebut dikaitkan dengan narasi upaya pemenangan salah satu pasangan calon (paslon) Pilpres 2024.

"Narasi ini sangat tidak ilmiah dan sangat tidak masuk akal," kata Wakil Ketua TKN Habiburokhman di Jakarta, Senin, 12 Februari 2024.

Wakil Ketua Komisi III DPR itu heran dengan narasi tersebut. Sebab, pj gubernur dinilai memiliki kewenangan terbatas dan harus memastikan 50 persen penduduk di provinsi tersebut memilih paslon tertentu.

"Bagaimana bisa seorang pj kepala daerah memastikan seluruh pemilih di daerah yang dipimpinnya untuk memilih sesuai dengan yang dikendaki oleh orang menunjuknya sebagai kepala daerah. logikanya di mana dengan kewenganan terbatas, bagaimana bisa skenario yang disampaikan Feri Amsari terwujud," ungkap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)