Tiongkok berharap bahwa G7 akan mengambil tindakan konkret sesegera mungkin untuk mendorong diakhirinya babak terbaru konflik Israel-Palestina, perlindungan warga sipil, dan implementasi solusi dua negara.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin membuat pernyataan tersebut pada sebuah konferensi pers di Beijing dalam menanggapi pernyataan para menteri luar negeri G7.
Wang mencatat bahwa pernyataan tersebut mencurahkan perhatian yang cukup besar pada konflik Israel-Palestina. Namun, gagal untuk menyerukan penghentian permusuhan atau dimulainya kembali perundingan damai.
Ia menyatakan keraguannya akan efektivitas pernyataan tersebut dalam meredakan situasi dan memulihkan perdamaian.
Sebelumnya, para menteri luar negeri G7 mengatakan, mendukung “jeda dan koridor kemanusiaan” dalam perang Palestina-Israel. Namun, kelompok ini menahan diri untuk tidak menyerukan gencatan senjata.
Data terbaru yang dirilis oleh otoritas kesehatan di kedua belah pihak pada Rabu 8 November 2023 waktu setempat menunjukkan, konflik Hamas-Israel telah merenggut lebih dari 12.100 nyawa baik di pihak Palestina maupun Israel sejak meletus pada 7 Oktober.
Per 8 November, jumlah korban tewas warga Palestina di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 10.569 orang, termasuk 4.324 anak-anak dan 2.823 wanita.