Pencarian Korban Longsor Tambang Gorontalo Dihentikan

13 July 2024 20:36

Gorontalo: Operasi SAR gabungan pencarian korban tanah longsor tambang emas di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, resmi dihentikan hari ini, Sabtu, 13 Juli 2024.

Penutupan ini berdasarkan kesepakatan bersama. Proses pencarian telah berlangsung selama tujuh hari, sesuai standar operasional prosedur (SOP) operasi SAR.

"Tim SAR telah menghentikan operasi pencarian. Namun Tim DVI akan tetap melaksanakan proses identifikasi jenazah yang telah kami terima," ujar Kabid DVI Dokpol Pusdokkes Polri Kombes Pol drg Ahmad Fauzi, Sabtu, 13 Juli 2024.
 

Baca: Tim Evakuasi Longsor Tambang di Gorontalo Temukan 1 Jenazah Tenggelam di Sungai

Meskipun operasi pencarian telah ditutup, Ahmad memastikan tim SAR gabungan akan membuka Kembali operasi pencarian korban jika ditemukan tanda-tanda akurat,jelas, serta informasi yang bisa dipertanggungjawabkan oleh pihak keluarga.

"Kami mengimbau kepada keluarga yang masih kehilangan anggota keluarganya untuk melapor ke Pos Ante Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Presisi Gorontalo agar didapatkan data untuk proses identifikasi lebih lanjut," katanya.

Seperti yang diketahui longsor tambang di Desa Tulabolo terjadi pada Sabtu, 6 Juli 2024. Korban sementara berjumlah 131 orang, dengan rincian korban selamat 23, meninggal dunia 73, dan dalam pencarian 35.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)