Jakarta: Keamanan menjadi pertimbangan utama bagi wisatawan internasional ketika merencanakan perjalanan ke luar negeri. Laporan terbaru dari Berkshire Hathaway Travel Protection (BHTP) resmi merilis daftar kota teraman di dunia tahun 2025 untuk menjadi panduan para pelancong.
Survei ini melibatkan lebih dari 1.500 wisatawan asal Amerika Serikat yang memiliki pengalaman nyata mengunjungi kota-kota yang dinilai. Para responden memberikan penilaian terhadap 31 destinasi populer berdasarkan berbagai indikator keamanan seperti tingkat kejahatan, risiko kesehatan, dan ancaman terorisme.
Laporan tersebut merangkum lima kota yang menduduki peringkat teratas berdasarkan tingkat keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung. Berikut adalah rincian lima kota teraman di dunia menurut laporan BHTP tahun 2025:
1. Reykjavik, Islandia
Kota ini sukses mempertahankan posisi teratas berkat tingkat kejahatan yang sangat rendah di hampir seluruh wilayahnya. Meskipun aman dari kriminalitas, wisatawan perlu mewaspadai potensi aktivitas vulkanik yang mungkin terjadi di sekitar kawasan.
2. Kopenhagen, Denmark
Kopenhagen menawarkan perpaduan kenyamanan dan keamanan, bahkan menduduki posisi pertama menurut The Economist. Pengunjung disarankan berhati-hati di kawasan Christiania karena adanya larangan fotografi dan riwayat insiden terhadap turis.
3. Zurich, Swiss
Sebagai pendatang baru, Zurich langsung menempati peringkat ketiga berkat lingkungan yang tertib dan layanan kesehatan yang mudah dijangkau. Pengguna kursi roda atau kereta bayi perlu cermat saat melintasi jalur trem yang banyak terdapat di pusat kota.
4. Amsterdam, Belanda
Destinasi ini dikenal luas dengan budaya toleransi yang tinggi serta sistem transportasi yang sangat ramah bagi pengguna sepeda. Namun, keberadaan sepeda listrik berkecepatan tinggi di jalur-jalur kota menuntut kewaspadaan ekstra dari para pejalan kaki.
5. Honolulu, Amerika Serikat
Tingkat kriminalitas yang rendah serta lokasi geografis yang terisolasi menjadikan Honolulu sebagai salah satu kota paling aman. Wisatawan tetap harus memperhatikan potensi bahaya alam seperti peringatan tsunami dan gempa bumi di wilayah tersebut.
Setiap destinasi memiliki karakteristik keamanan unik yang disertai dengan risiko spesifik yang harus tetap diantisipasi oleh para pelancong.
Wisatawan tetap disarankan untuk memeriksa pembaruan informasi terkini dan imbauan perjalanan resmi sebelum keberangkatan. Kewaspadaan pribadi tetap diperlukan mengingat situasi keamanan di sebuah negara dapat berubah sewaktu-waktu.
Saksikan
MTVN Lens lainnya hanya di
Metrotvnews.com.
(Daffa Yazid Fadhlan)