Kampanye Akbar Surya Paloh di Kalimantan Tengah

26 January 2024 00:39

Partai NasDem terus bergerak memanaskan mesin partai jelang 20 hari menyambut pesta demokrasi. Usai kampanye akbar di NTB; Bali; Banjarbaru, Kalimantan Selatan; Tarakan, Kalimantan Utara; Kamis 25 Januari 2024, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama jajaran dewan pakar NasDem tiba di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Disambut sangat meriah oleh jajaran DPW NasDem Kalimantan Tengah di bawah kepemimpinan Faridawaty Darland Atjeh. 

Surya Paloh menyatakan bahwa NasDem konsisten membawa cita-cita bangsa Indonesia terutama dalam meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Dalam arahannya Surya Paloh juga menyatakan bahwa dalam pencalonan Anies Baswedan menjadikan Partai NasDem harus menghadapi tantangan, tekanan hingga intimidasi. Namun NasDem telah membuktikan berhasil mempertahankan dignity atau martabat dan konsistensinya.

"Sekali lagi saudara-saudara, tidak ada niat apapun (dalam mencalonkan Anies), kecuali satu niat, ketulusan, keikhlasan hati, kejujuran hati, demi bangsa dan kemajuan bangsa ini," kata Surya Paloh di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis, 25 Januari 2024.

Selanjutnya Surya Paloh sebagai benteng penjaga demokrasi juga menyatakan bahwa peran dan kewajiban Partai NasDem sebagai institusi partai politik sangatlah besar dalam menentukan nasib perjalanan bangsa Indonesia. Mulai dari memilih presiden, gubernur, bupati hingga wali kota. 

Partai NasDem tidak mau menyalahgunakan wewenang itu, karena jika disalahgunakan maka bisa menghambat majunya Indonesia. Bahkan buruknya bisa memporak-porandakan negeri ini. Oleh karena itu, menurut Surya Paloh, profesionalisme tidak bisa terpisahkan dari etika dan moralitas. NasDem sedang bergulat memperjuangkan hal tersebut.

"Di mana saja selalu saya ingatkan profesionalitas itu tidak bisa berdiri sendiri, tidak bisa terpisahkan dengan apa yang saya katakan etika dan moralitas," jelas Surya Paloh.

Berkaca pada pencalonan Jokowi dalam dua periode Pemilu di 2014 dan 2019, NasDem berdiri di front terdepan mendukung pemerintahan Jokowi. Sama halnya dengan Anies Baswedan, NasDem tetap tegar mendukung putra bangsa tersebut menjadi pemimpin negeri ini. 

Surya Paloh juga menyoroti bahwa saat ini demokrasi di Indonesia masih harus disupervisi, sehingga tidak melahirkan pemimpin diktator. Untuk itu NasDem bertekad menempatkan kepentingan nasional di atas segalanya. 

Pemilu hanyalah 5 tahun sekali, maka pesan Surya Paloh kepada kadernya 'jangan ada kecemburuan dan sakit hati, rayakan pesta demokrasi dengan riang gembira'.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)