19 March 2024 08:18
Pemerintah terus melakukan segala upaya penanganan banjir di Jawa Tengah. Salah satunya dengan menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang berlangsung selama lima hari sejak Jumat, 15 Maret 2024, hingga Rabu, 20 Maret 2024.
Pemerintah Kota Semarang bekerja sama dengan berbagai instansi seperti BNPB dan instansi terkait melakukan TMC untuk menanggulangi masalah cuaca ekstrem. TMC dilakukan lewat udara dengan menaburkan bahan semai melalui pesawat.
"Teknologi modifikasi cuaca digelar di Jawa Tengah untuk mengurangi turunnya hujan. Sehingga, operasi penanggulangan bencana banjir di seluruh Jawa Tengah ini bisa berjalan lebih efektif dan efisien," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.
Sementara Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita itu mengatakan dirinya mewakili pemerintah Kota Semarang menyampaikan terima kasih kepada Kepala BNPB, BMKG, dan jajaran yang men-support saat terjadinya banjir di ibu kota Jawa Tengah.
"Dengan modifikasi ini hujannya sudah bisa dikurangi, kalau dari pagi sampai sore ini sudah tidak terjadi hujan, hanya tinggal malam hari. Ini kita harapkan saat ini sudah penanganan pasca banjir dilakukan dan moga-moga ke depan tidak terjadi hujan dengan intensitas ekstrem," ujar Mbak Ita.
Mbak Ita mengakui jika TMC sangat membantu. Hal ini karena prediksi BMKG selama 1 pekan ini terjadi cuaca ekstrem. Tetapi dengan adanya TMC, hujan bisa dikurangi.
Menurut Mbak Ita, pemerintah kota akan melakukan berbagai upaya agar masalah banjir di kota Semarang bisa segera surut. Sehingga, masyarakat dapat kembali melakukan aktivitas seperti sediakala.
Selain itu, Mbak Ita juga berharap suasana Ramadan bisa kembali dirasakan dengan ibadah khusyuk oleh seluruh warga Semarang yang mulai kembali memperbaiki rumah-rumah mereka setelah sempat terendam banjir.