BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca Atasi Banjir Jateng

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan modifikasi cuaca untuk mengurangi intensitas hujan, pemicu banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Tengah. 

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan, banjir yang terjadi di beberapa kota di Jawa Tengah terjadi karena cuaca ekstrem, sehingga menyebabkan intensitas curah hujan yang tinggi. 

Selain itu, beberapa tanggul dan pintu air sungai tidak dapat berfungsi dengan baik, dan menyebabkan air masuk hingga ke permukiman warga. 

Guna mencegah terjadinya banjir semakin meluas, BNPB melakukan modifikasi cuaca dengan memindahkan hujan di darat ke arah lautan, menggunakan teknologi rekayasa cuaca.

Modifikasi cuaca akan dilakukan selama 5 hari, mulai 16-20 Maret 2024. Upaya tersebut diharapkan dapat berjalan lancar, sehingga intensitas hujan di Jawa Tengah semakin berkurang.