Firli Mangkir, Berpikir atau Ketar-ketir?

Polda Metro Jaya secara maraton telah memeriksa 45 saksi dalam kasus pemerasan Ketua KPK, Firli Bahuri, terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. 

Teranyar penyidik menjadwalkan pemeriksaan Firli Bahuri namun yang bersangkutan mangkir. Polda Metro Jaya akan memanggil ulang Ketua KPK itu pekan depan.

Sejumlah alasan yaitu adanya kegiatan kedinasan dan memerlukan waktu untuk mendalami materi pemeriksaan dikhawatirkan menjadi trik Firli untuk menghindari panggilan penyidik.

Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo mengkritik Ketua KPK, Firli Bahuri, yang mangkir dari panggilan Polda Mitro Jaya dalam kasus pemerasan yang dilakukan terhadap Menteri Pertanian kala itu Syahrul Yasin Limpo. Menurut Yudi tindakan Firli merupakan contoh yang buruk sebagai penegak hukum. 

Seperti diketahui di tengah penyelidikan kasus pemerasan ini beredar foto pertemuan antara Firli dengan Syahrul Yasin Limpo di sebuah lapangan badminton. Pertemuan inilah yang akan menjadi salah satu materi pemeriksaan Firli. 

Keterangan Ketua KPK, Firli Bahudi sebagai saksi dalam kasus pemerasan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo ini dianggap penting untuk menemukan tersangka.

Mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang yang turut diperiksa penyidik Polda Metro Jaya dalam kasus ini menegaskan pertemuan Firli Bahuri dengan mantan Mentan tidaklah dibenarkan. Saut juga meyakini Polda Metro Jaya sudah miliki alat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka dari kasus pemerasan ini.

Selain Saut, 45 saksi yang telah diperiksa dalam kasus pemerasan oleh Firli Bahuri ini di antaranya Syahrul Yasin Limpo, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, ajudan Firli Bahuri, Kevin Egananta, pejabat eselon 1 Kementerian Pertanian hingga Direktur Pelayanan Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat KPK, Tomi Murtomo.