BPJS Ketenagakerjaan Gelar Social Security Summit 2024

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menggelar Social Security Summit 2024 di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa, 26 November 2024. Acara yang pertama kali digelar oleh BPJS Ketenagakerjaan ini dibuka secara langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli.

Social Security Summit 2024 merupakan ajang diskusi yang melibatkan sektor pemerintahan, akademisi, swasta, dan organisasi masyarakat sipil. Diskusi itu dilakukan guna menghadirkan solusi inovatif terkait tantangan yang dihadapi oleh negara-negara berpenghasilan menengah.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengatakan bahwa Indonesia memiliki tiga tantangan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, dia berharap gelaran Social Security Summit ini dapat menjadi ajang untuk menemukan jawaban dari tiga tantangan tersebut.

"Saat ini, Indonesia tengah dihadapkan tiga tantangan utama dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Pertama adalah bagaimana kita keluar dari middle-income trap. Kedua adalah bagaimana kita memanfaatkan bonus demografi. Ketiga bagaimana kita bisa mengurangi tingkat kemiskinan," kata Anggoro.
 

Baca juga: YLKI Tolak Wacana Kenaikan Iuran BPJS

Lebih lanjut, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengapresiasi gelaran Social Security Summit 2024 ini. Dia menyebut pemerintah akan menunggu hasil rekomendasi dari diskusi ini terkait dengan jaminan sosial bagi ketenagakerjaan dan upaya yang diperlukan demi mencapai Indonesia Emas 2045 yang sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

"Ini adalah sebuah inisiasi yang sangat baik dan nanti kami akan tunggu rekomendasinya," ujar Yassierli.

Dengan adanya sinergi dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan diharapkan 99,5% pekerja dapat terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan di 2045.