Wali Kota Singkawang periode 2017-2022, Tjhai Chui Mie merupakan satu-satunya wali kota perempuan dari etnis Tionghoa. Di era pemimpinannya, Tjhai Chui Mie berhasil membawa Singkawang sebagai kota toleran dan humanis di Indonesia.
Wali Kota Singkawang periode 2017-2022, Tjhai Chui Mie mengaku sangat mengenal sekali kehidupan masyarakat Singkawang. Menurutnya, kehidupan masyarakat kota Singkawang sangat rukun dan humanis dalam keberagaman agama dan budaya.
"Kalau kita cerita Kota Singkawang tentu tidak asing ya karena saya lahir di Kota Singkawang. Sekolah dari TK, SD, SMP, SMA sampai sekolah tinggi juga di Kota Singkawang. Jadi untuk masyarakat Kota Singkawang kita tentu kenal baik dan hidup rukun dari dulu," ucap Bakal Calon Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie.
Acara besar keagamaan yang ada di Kota Singkawang seperti Imlek dan Cap Go Meh yang mana dalam kepanitiaannya bukan hanya melibatkan suku Tionghoa saja, tapi juga ada masyarakat lainnya yang ikut terlibat sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.
Apalagi di Kota Singkawang terdapat sebanyak 17 paguyuban yang juga diberikan kesempatan untuk tampil setiap malamnya pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh Singkawang.
"Bisa kita lihat ya di Singkawang ini saling hormatinya, saling kerja samanya. Tentu tidak dengan memandang suku dan agama yang ada di Kota Singkawang. Event-event besar seperti festival Imlek dan Cap Go Meh di kepengurusan itu bukan hanya kita orang Tionghoa saja dan yang beragama Buddha dan Konghucu, semua masyarakat itu dilibatkan sesuai dengan skillnya," kata Tjhai Chui Mie.
Kemudian, saat perayaan Hari Raya Idulfitri, masyarakat Kota Singkawang juga saling berkunjung untuk mempererat tali silaturahmi. "Ini humanis yang ada di Kota Singkawang dengan berbagai suku dan agama," lanjutnya.
Pengabdian di masa pemerintahan Tjhai Chui Mie dan Irwan dirasakan cukup tinggi. Di mana dalam melaksanakan program kerja selalu mengutamakan kepentingan masyarakat untuk kemajuan Kota Singkawang.
"Pengabdian itu ya tidak beda dengan juga pengabdian kepada bangsa dan negara ini, yaitu kita bekerja sesuai dengan rencana program kegiatan dengan mengutamakan masyarakat Kota Singkawang dan yang dibutuhkan masyarakat," ujar Tjhai Chui Mie.
Salah satu program kerja yang tercantum di dalam visi misi pada pemerintahan Tjhai Chui Mie dan Irwan adalah membangun Bandar Udara. Menurutnya, membangun bandar udara adalah merupakan sebuah mimpi besar bagi masyarakat Kota Singkawang.
Untuk membangunnya juga tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan. Pasalnya untuk penentuan lokasi saja sudah terjadi tiga kali perubahan hingga akhirnya ditetapkan di lokasi Kelurahan Pangmilang, Singkawang Selatan.
Tujuan dibangunnya bandar udara ini hanyalah semata-mata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Singkawang. "Karena dengan infrastruktur ini orang lebih gampang, lebih cepat ya untuk mencapai tujuan," tegas Tjhai Chui Mie.