Menteri Pertanian Bahas Rencana Pemutihan Utang Petani

Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengungkapkan rencana pemutihan utang dan kredit macet bagi petani masih dalam tahap pembahasan bersama berbagai pihak terkait, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini disampaikannya usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan.

“Itu nanti kita bahas bersama lagi ujar Andi Amran,” dikutip pada Selasa, 29 Oktober 2024.
 

Menurut Amran, penghapusan utang petani yang direncanakan melalui peraturan presiden (Perpres) akan menjadi kabar baik bagi sekitar 5 hingga 6 juta petani dan nelayan di Indonesia. Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa koordinasi dengan OJK dan lembaga terkait lainnya diperlukan agar rencana tersebut dapat diimplementasikan secara tepat.

“Mudah-mudahan kabar baik kedepannya,” kata Amran.

Diketahui, langkah pemutihan utang ini bertujuan untuk memperbaiki sistem penyaluran kredit bank kepada berbagai sektor, termasuk petani, nelayan, dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. 

(Zein Zahiratul Fauziyyah)