WNI Diminta Tidak ke Bangladesh untuk Sementara Waktu

7 August 2024 16:49

Jakarta: Situasi di Bangladesh sudah mulai kondusif. Walau demikian, Kedutaan Besar RI di Bangladesh mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak berkunjung ke negara tersebut.

"Sementara ini kami mengimbau kepada warga negara Indonesia (WNI) yang berencana untuk bepergian ke Bangladesh dapat menunda terlebih dahulu," ujar Dubes RI untuk Bangladesh Heru Hartanto Subolo, dikutip Rabu, 7 Agustus 2024.

Pihaknya belum bisa memastikan apakah Bangladesh sudah kondusif secara keseluruhan usai kerusuhan. Bagi WNI yang ada urusan penting ke Bangladesh, diimbau menggunakan aplikasi Save Travel untuk memperoleh informasi terkini.

"Memastikan informasinya update," kata Heru.
 

Baca: Parlemen Dibubarkan, Pedemo Inginkan Peraih Nobel Muhammad Yunus Pimpin Bangladesh

Untuk menghubungi Kedutaan Besar RI di Bangladesh, WNI bisa mengakses nomor +880 1614444552.

Menurut Heru, aktivitas warga sudah mulai bangkit perlahan di Bangladesh. Beberapa toko juga sudah mulai kembali buka.

Namun demikian, dia meminta kepada seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Bangladesh untuk menahan diri tidak keluar rumah. Terlebih jika aksi unjuk rasa kembali terjadi.

Dengan kondisi yang semakin kondusif, pihaknya tidak akan melakukan evakuasi untuk sementara waktu. Kedutaan Besar RI menantikan pemerintahan baru setelah Sheikh Hasina mengundurkan diri dari jabatannya Perdana Menteri (PM) Bangladesh.

"Mudah-mudahan keadaan semakin baik dalam waktu ke depan. Rencana pemerintahan interim yang akan segera dibentuk dalam waktu dekat akan menjadi salah satu jalur atau jaminan keadaan yang lebih membaik di  Bangladesh," ucapnya.





Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)