Google Pecat Karyawan yang Tolak Proyek Kerja Sama dengan Israel

19 April 2024 17:54

Google telah memecat 28 karyawannya setelah protes atas teknologi yang disuplai perusahaan internet itu kepada pemerintah Israel di tengah perang Gaza. Google mengkonfirmasi pada Rabu 17 April 2024 malam atau sehari setelah sembilan karyawannya ditangkap saat aksi duduk di sejumlah kantor di New York dan di California, Amerika Serikat.

Perbedaan pendapat bergolak pada proyek Nimbus dengan kontrak yang meminta Google dan Amazon menyediakan layanan komputasi awan dan kecerdasan buatan kepada Pemerintah Israel.
 

Baca Juga: 

Amazon Web Services Lakukan PHK Ratusan Karyawan


Protes ini diorganisir terutama oleh sebuah kelompok bernamaNo Tech For Apartheid. Apartheid merujuk pada negara Israel. Namun Google mengatakan proyek senilai US$1,2 miliar yang ditandatangani pada 2021 itu tidak digunakan dalam persenjataan atau pengumpulan intelijen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)