Dokter Spesialis Paru: Dampak Polusi Udara Mulai Terasa

Jakarta dinyatakan sebagai kota besar yang memiliki kualitas udara terburuk ke tiga di dunia, Kamis (24/8/2023) pagi. Dengan tingkat polusi tinggi, Jakarta masuk kategori tidak sehat.

Polusi udara di DKI Jakarta dinilai berdampak terhadap kesehatan manusia, khususnya pernafasan. Hal tersebut setara dengan yang dinyatakan oleh dokter spesialis paru RSUP Persahabatan Feni Fitriani.

Dalam jangka pendek dampak polusi udara mulai terasa. Diketahui, jumlah pasien dengan keluhan ISPA meningkat 25%-30%. Sebagian besar pasien mengeluhkan adanya radang dan rasa sesak.

"Dampak polusi udara jangka pendek sudah mulai kita rasakan. Keluhan di saluran pernapasan, baik itu batuk, pilek, rasa tidak nyaman di tenggorokan, itu sudah banyak dirasakan oleh masyarakat," ucap dokter spesialis paru RSUP Persahabatan Feni Fitriani.